Wakil Gubernur Provinsi Kalimanatan Timur Hadi Mulyadi menyerahkan penghargaan Pemenang Penjaringan Peserta Inovasi dan Kreativitas Pelayanan Perangkat Daerah yang disingkat PEPES IKAN PEDA Tahun 2020 bagi kabupaten/kota dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Kaltim.
"Ini yang patut diapresiasi, diberikan penghargaan meski di tengah pandemi COVID-19 Kabupaten/Kota dan OPD tetap inovatif dan kreatif membangun negeri." katanya saat menyerahkan penghargaan didampingi Kepala Balitbangda Kaltim Abdullah Sani, Senin (30/11).
Menurutnya dalam membangun tidak bisa tanpa kreatifitas dan inovasi. Kreatifitas dan inovasi dianggap sebagai hal penting dalam membangun bangsa.
Lanjut Hadi tentunya dalam membangun tidak bisa dilakukan sendiri perlu ada kerjasama. Oleh sabab itu maka perlu kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi untuk mendukung pelaksanaan Litbang.
Penghargaan PEPES IKAN PEDA tahun 2020 diberikan kepada Pemerintah Kota Balikpapan dengan penampilan pelayanan UPTD Puskesmas Karang Jati Balikpapan. Kemudian Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dengan menampilkan pelayanan UPT Puskesmas Barong Tongkok. Pemerintah Kota Bontang dengan menampilkan pelayanan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Bontang.
Selanjutnya kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dengan menampilkan pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Penajam Paser Utara, serta Kabupaten Paser dengan menampilkan peranan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Paser.
Sementara itu Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim Abdullah Sani mengatakan penghargaan PEPES IKAN PEDA sudah diberikan selama tiga tahun terakhir.
"Tahun depan akan kembali digiatkan, karena lomba merupakan Keputusan Menristek DIKTI tekait perkembangan daerah, " katanya.
Dia juga berharap tahun depan pada 2021 akan ditambah kategori lain seperti kategori pengelolaan kearsipan, pelaksanaan keterbukaan informasi publik, dan pengelolaan kebersihan dan penataan ruang kerja.
Penghargaan PEPES IKAN PEDA tahun 2020 diberikan kepada Pemerintah Kota Balikpapan dengan penampilan pelayanan UPTD Puskesmas Karang Jati Balikpapan. Kemudian Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dengan menampilkan pelayanan UPT Puskesmas Barong Tongkok. Pemerintah Kota Bontang dengan menampilkan pelayanan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Bontang.
Selanjutnya kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dengan menampilkan pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Penajam Paser Utara, serta Kabupaten Paser dengan menampilkan peranan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Paser.
Sedangkan untuk Organisasi Perangkat Daerah diraih BAPENDA Kaltim, BAPPEDA Kaltim, RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim, serta RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda.
Pada kesempatan itu juga diserahkan penghargaan pemenang terbaik untuk OPD dengan 6 kategori penilaian, yakni pertama kategori penerapan SAKIP dengan urutan pemenang Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Inspektorat Wilayah Provinsi Kaltim, dan BAPPEDA Kaltim.
Kedua kategori Urusan Pemerintahan dengan urutan pemenang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, dan Diskominfo Kaltim.
Ketiga kategori Pengelolaan Keuangan Daerah dengan urutan pemenang Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, BAPPEDA Kaltim, Sekretariat DPRD Kaltim.
Keempat Kategori Pengelolaan Kepegawaian dengan urutan pemenang RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Dinas Kelautan dan Perikanan.
Kelima kategori Pengelolaan Barang Milik Daerah dengan urutan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat, Kantor Satuan Pamong Praja, Dinas Kehutanan Kaltim.
Keenam kategori Penerapan Budaya Kerja dengan urutan Dinas Kehutanan Kaltim, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Adapun pemenang terbaik komulatif atau juara umum mendapatkan piala bergilir Gubernur Kaltim yakni dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020