Dana desa tahap kedua akan diprioritaskan untuk BLT (bantuan langsung tunai) guna meringankan beban warga tidak mampu yang terdampak pendemi COVID-19, kata Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Nurbayah.

"Dana desa tahap kedua sebesar 15 persen dicairkan dan telah ditransfer ke kas masing-masing desa," jelas Nurbayah ketika dihubungi di Penajam, Sabtu.

Ia menjelaskan, ada instruksi Menteri Keuangan di mana seluruh pemerintah desa wajib memprioritaskan dana desa tahap kedua untuk penyaluran bantuan tunai langsung.

Kemudian arahan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tambahnya, penyaluran BLT DD tahap keempat harus tuntas paling lambat akhir Oktober 2020.

DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara meminta 30 pemerintah desa melakukan percepatan penyaluran bantuan bersumber dari dana desa tahap keempat tersebut sesuai arahan kementerian.

"Sampai saat ini dari 30 desa hanya tersisa tiga desa yang belum menyalurkan BLT DD tahap empat, karena dalam proses administrasi," kata Nurbayah.

Ia berharapkan penyaluran BLT DD tahap keempat itu selesai dalam bulan ini (Oktober 2020) sehingga tahap kelima bisa disalurkan tepat waktu pada November 2020.

"DPMD bakal menuntaskan penyaluran BLT DD tahap lima dan enam antara November dan Desember 2020," ucap Nurbayah.

Ia menjelaskan, penyaluran BLT itu senilai Rp300.000 untuk masing-masing KPM (keluarga penerima manfaat) di-30 desa yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020