Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, telah melakukan persiapan untuk menghadapi tahap lanjutan penilaian Adipura 2020.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara Tita Deritayati saat ditemui di Penajam, Rabu, mengatakan penilaian Adipura akan dilakukan tim penilai dari pusat.
"Kami sudah persiapan untuk hadapi penilaian Adipura, itu menjadi tugas rutin kami setiap tahun sebagai upaya meraih Piala Adipura," tambahnya.
Untuk meraih Piala Adipura 2020, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara telah menyiapkan sejumlah titik lokasi penilaian.
Penilaian Adipura, kata dia, mengedepankan pengelolaan sampah perkotaan sebagai salah satu faktor penentu.
Salah satu titik yang dipersiapkan untuk penilaian Adipura ,lanjut Tita Deritayati, adalah pusat bank sampah di kawasan Pasar Induk Nenang.
Bank sampah tersebut sebagai penanganan sampah rumah tangga masyarakat sebelum diangkut ke tempat pembuangan akhir atau TPA Buluminung.
"Pengelolaan bank sampah itu terkait peran serta warga untuk ikut serta dalam penanganan sampah rumah tangga yang dihasilkan setiap harinya," kata dia.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara juga telah menyampaikan dokumen strategi penanganan sampah (Jastrada) kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Namun, katanya, untuk penilaian lanjutan di lapangan belum ada kejelasan kapan akan dlakukan oleh tim penilai dari pusat.
Sejauh ini, jelasnya, belum ada pemberitahuan kegiatan evaluasi menyangkut Adipura di masing-masing daerah.
"Yang biasanya pada September sudah masuk penilaian Adipura," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara Tita Deritayati saat ditemui di Penajam, Rabu, mengatakan penilaian Adipura akan dilakukan tim penilai dari pusat.
"Kami sudah persiapan untuk hadapi penilaian Adipura, itu menjadi tugas rutin kami setiap tahun sebagai upaya meraih Piala Adipura," tambahnya.
Untuk meraih Piala Adipura 2020, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara telah menyiapkan sejumlah titik lokasi penilaian.
Penilaian Adipura, kata dia, mengedepankan pengelolaan sampah perkotaan sebagai salah satu faktor penentu.
Salah satu titik yang dipersiapkan untuk penilaian Adipura ,lanjut Tita Deritayati, adalah pusat bank sampah di kawasan Pasar Induk Nenang.
Bank sampah tersebut sebagai penanganan sampah rumah tangga masyarakat sebelum diangkut ke tempat pembuangan akhir atau TPA Buluminung.
"Pengelolaan bank sampah itu terkait peran serta warga untuk ikut serta dalam penanganan sampah rumah tangga yang dihasilkan setiap harinya," kata dia.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara juga telah menyampaikan dokumen strategi penanganan sampah (Jastrada) kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Namun, katanya, untuk penilaian lanjutan di lapangan belum ada kejelasan kapan akan dlakukan oleh tim penilai dari pusat.
Sejauh ini, jelasnya, belum ada pemberitahuan kegiatan evaluasi menyangkut Adipura di masing-masing daerah.
"Yang biasanya pada September sudah masuk penilaian Adipura," katanya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020