Satuan Kerja Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Satker P3MD) Kaltim kembali menggelar focus group discussion (FGD) virtual dalam rangka koordinasi terkait peran pendampingan pelaksanaan P3MD di tujuh kabupaten se Kaltim, Kamis (10/9).
Peserta FGD kali ini diikuti DPMPD Kaltim sebagai Satker P3MD Kaltim, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kampung (DPMD/DPMK), dan Tenaga Ahli (TA) kabupaten se Kaltim.
“Pelaksanaannya dibagi dua tahap yaitu pagi hari diikuti empat kabupaten, yakni Penajam Paser Utara, Paser, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu. Kemudian dilanjut pada siang hari diikuti tiga kabupaten yaitu Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Berau,” kata Kepala DPMPD Kaltim, HM Syirajudin saat mengikuti FGD Virtual, Kamis (10/9).
Ia mengatakan melalui FGD, DPMPD Kaltim sebagai Satker P3MD, ingin mendengar persiapan kabupaten dalam persiapan pencairan Dana Desa, selain itu ingin mengetahui sejauh mana pendampingan penyusunan RKPDes. Melalui FGD Virtual dia memberikan semangat kerja bagi pelaku P3MD Kaltim agar tetap semangat bekerja secara profesional memberikan pelayanan di suasana pandemi.
Sementara Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan, Riani Tisnadewi menambahkan FGD Virtual bersama DPMPD/DPMK menjadi momen penting sekaligus perkenalan Kepala DPMPD Kaltim, HM Syirajudin yang baru dialntiksekitar 2,5 bulan.
“Hari ini mengupas tuntas terkait Dana Desa, apa yang sedang berlangsung, hambatannya apa, dan target kedepannya seperti apa,”tandasnya.
Sementara KPW Kaltim, Alwani mengatakan penting bagi kabupaten se Kaltim melakukan percepatan penyaluran Dana Desa tahap III. Sebab hanya tinggal 3 bulan tersisa hingga akhir tahun anggaran 2020 atau efektinya hanya 2,5 bulan.
“Waktunya hanya sedikit, sehingga harus diefektifkan keterlambatan. Harusnya di September ini kita sudah berkutat di tahap III karena tahap I Januari sudah siap, tahap II Maret, dan Tahap III mulai Juli. Namun saat ini kita masih berkutat di tahap I dan II, oleh karena itu perlu akselerasi percepatan penyalurannya,”katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020