Nunukan (ANTARA News Kaltim) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur telah membentuk gabungan kelompok perikanan (gapoktan) perikanan rumput laut di Mamolo Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Nunukan Selatan.
Gapoktan perikanan ini nantinya diarahkan untuk melakukan berbagai langkah baik pengembangan kualitas, pencarian pemasaran maupun distribusi bantuan jika nantinya ada, kata Kepala DKP Kabupaten Nunukan, Suprianto, di Nunukan, Jumat.
Upaya ini diharapkan agar petani rumput laut lebih terkoordinasi dan mudah dikomunikasikan sehingga tindakan yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan lebih terfokus.
Jumlah kelompok perikanan yang tergabung di dalamnya sebanyak tujuh kelompok.
Kelompok perikanan yang tergabung dalam gapoktan ini yang akan diarahkan pada pengembangan sesuai permintaan nantinya.
Suprianto mengakui saat ini kualitas rumput laut di Kabupaten Nunukan menurun akibat kurangnya perhatian dan perawatan yang dilakukan oleh petani.
Ia menegaskan, semua kegiatan termasuk rencana kerjasama dengan perbankan (Bank Indonesia) akan difokuskan pada petani rumput laut yang tergabung di dalam gapoktan.
"Nanti semua bentuk kegiatan akan difokuskan pada petani rumput laut yang tergabung di dalam gapoktan ini," ujarnya.
Terbentuknya gapoktan ini, DKP sudah mengajak pengurusnya ikut sharing soal anggaran bersama Bank Indonesia (BI) dan melakukan kunjungan ke Surabaya dan Jakarta. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Gapoktan perikanan ini nantinya diarahkan untuk melakukan berbagai langkah baik pengembangan kualitas, pencarian pemasaran maupun distribusi bantuan jika nantinya ada, kata Kepala DKP Kabupaten Nunukan, Suprianto, di Nunukan, Jumat.
Upaya ini diharapkan agar petani rumput laut lebih terkoordinasi dan mudah dikomunikasikan sehingga tindakan yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan lebih terfokus.
Jumlah kelompok perikanan yang tergabung di dalamnya sebanyak tujuh kelompok.
Kelompok perikanan yang tergabung dalam gapoktan ini yang akan diarahkan pada pengembangan sesuai permintaan nantinya.
Suprianto mengakui saat ini kualitas rumput laut di Kabupaten Nunukan menurun akibat kurangnya perhatian dan perawatan yang dilakukan oleh petani.
Ia menegaskan, semua kegiatan termasuk rencana kerjasama dengan perbankan (Bank Indonesia) akan difokuskan pada petani rumput laut yang tergabung di dalam gapoktan.
"Nanti semua bentuk kegiatan akan difokuskan pada petani rumput laut yang tergabung di dalam gapoktan ini," ujarnya.
Terbentuknya gapoktan ini, DKP sudah mengajak pengurusnya ikut sharing soal anggaran bersama Bank Indonesia (BI) dan melakukan kunjungan ke Surabaya dan Jakarta. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012