Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Paser Amir Faisol mengungkapkan hingga Rabu (26/08) berdasarkan data yang dihimpun gugus tugas COVID-19 Paser tercatat sebanyak lima pasien positif COVID-19 telah meninggal dunia.
"Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Paser yang meninggal dunia, umumnya berusia di atas 40 tahun," katanya di Tanah Grogot, saat konferensi pers di ruang Media Cente,Kamis.
Ia mengatakan pasien meninggal dunia berdasarkan data terakhir adalah PSR 57 yang berusia 44 tahun terkonfirmasi positif COVID-19 dan memiliki riwayat penyakit lain.
Amir Faisol mengimbau masyarakat yang memiliki penyakit seperti diabetes dan hipertensi, serta penyakit lain, untuk lebih waspada terhadap penyebaran virus corona.
"Warga yang memiliki penyakit diabet dan hipertensi perlu waspada karena jika terkena virus corona akan memperparah kondisi kesehatan.
Amir berharap tidak ada lagi pasien COVID-19 yang meninggal dunia. Oleh karena itu dia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan selalu menerapkan protokol Kesehatan yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Kita juga harus berdoa agar tidak ada lagi kematian, kondisi ini menjadi keprihatinan kita semua,” ucap Amir. (ADV/MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Paser yang meninggal dunia, umumnya berusia di atas 40 tahun," katanya di Tanah Grogot, saat konferensi pers di ruang Media Cente,Kamis.
Ia mengatakan pasien meninggal dunia berdasarkan data terakhir adalah PSR 57 yang berusia 44 tahun terkonfirmasi positif COVID-19 dan memiliki riwayat penyakit lain.
Amir Faisol mengimbau masyarakat yang memiliki penyakit seperti diabetes dan hipertensi, serta penyakit lain, untuk lebih waspada terhadap penyebaran virus corona.
"Warga yang memiliki penyakit diabet dan hipertensi perlu waspada karena jika terkena virus corona akan memperparah kondisi kesehatan.
Amir berharap tidak ada lagi pasien COVID-19 yang meninggal dunia. Oleh karena itu dia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan selalu menerapkan protokol Kesehatan yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Kita juga harus berdoa agar tidak ada lagi kematian, kondisi ini menjadi keprihatinan kita semua,” ucap Amir. (ADV/MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020