Bertetapatan momentum peringatan tahun baru Islam 1442 hijriah,Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi meresmikan penggunaan Masjid Nurul Mu’minin yang berada di belakang Lamin Etam ditandai penandatanganan prasasti dan pemasangan jubah imam dan pengurus masjid, di Halaman Masjid, Kamis (20/8).
"Akhirnya peresmian penggunaan masjid bisa dilakukan setelah sempat tertunda dua kali akibat pandemi COVID-19. Awalnya peresmian dijadwalkan 20 Maret 2020/27 Rajab 1441 Hijriah, ditunda saat awal kebijakan pemberlakuan bekerja dari rumah dilingkup Pemprov Kaltim," katanya.
Kemudian direncanakan lagi pada 24 Juli 2020/2 Julhizah atau momentum digunakannya kembali Masjidil Aqsho Palestina.
Dia mengatakan sekarang bertepatan 1 Muharram 1442 Hijriah, Alhamdulillah akhirnya diresmikan. Dia mengucapkan terimakasih atas dukungan dan doa semua pihak. Semoga bukan sekedar fisik, tapi benar-benar bermanfaat bagi ummat Islam.
Hadi mengajak masyarakat ikut bahagia atas peresmian penggunaan masjid Nurul Mu’minin. Hadirnya masjid tersebut sebagai pengganti masjid di Kompleks Lamin Etam Kantor Gubernur Kaltim dan menjadi simbol kesejahteraan, kebaikan warga Kota Samarinda, dan juga kebergamaan karena berdekatan dengan Gereja Katolik dan Gereja Protestan.
Dia juga mengapresiasi Gubernur Kaltim terdahulu, Awang Faroek Ishak yang sudah menginisiasi pembangunan masjid, serta memberi sumbangan 2.000 buah buku untuk perpustakaan masjid.
“Yang jelas bangunannya cukup bagus. Bisa menjadi ikon baru Samarinda, semoga di kabupaten/kota lain di Kaltim juga ada ikon yang dibangun,” tegasnya.
Setelah peresmian Masjid Nurul Mu’minin langsung digunakan untuk pelaksanaan Sholat Zuhur berjamaah dan sholat wajib lima waktu lainnya oleh warga sekitar. Selain itu juga dijadwalkan pelaksanaan Sholat Jumat perdana dengan Khotib Wagub Hadi Mulyadi.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),M Taufik Fauzi mengatakan pembangunan masjid diawali sejak 2017 dari tahap perencanaan. Sedangkan pembangunan fisik dimulai sejak 2018 untuk pekerjaan stuktur bangunan dan arsitektural masjid senilai Rp27,759 miliar.
Kemudian pada 2019 dilanjutkan pembangunan fisik kontruksi tahap kedua Rp55,575 miliar. “Jadi total keseluruhan kegiatan baik perencanaan, fisik, dan pengawasan mencapai Rp83,335 miliar,”katanya.
Masjid Nurul Mu’minin dibangun 3 lantai dengan luas lahan 16.261 m2 dan luas bangunan 5.000 m2 dengan daya tampung sekitar 3.500 orang dan kapasitas parkir 150 roda 4 dan 400 roda dua.
Nampak hadir saat peresmian Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, Pj Sekprov Kaltim M Sabani, Asisten I Sekprov Kaltim Moh Jauhar Efendi, Asisten III Sekprov Kaltim yang juga Ketua Badan Pengelola Masjid Nurul Mu’minin Fathul Halim, Wakil Ketua TP PKK Kaltim Erni Makmur Hadi Mulyadi, dan pejabat, tokoh agama lingkup Kaltim, serta donator penyumbang dua buah jam berukuran besar, dan donator penyumbang kain kiswah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020