Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Kelompok Usaha Pemuda Pemudi Produktif (KUP3) Kampung Merasa Kecamatan Kelay Kabupaten Berau Kalimantan Timur berkomitmen melakukan promosi potensi wisata dan seni kreatif di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau, Dra Hj Rohaini MM, di Tanjung Redeb, Berau, mengatakan, dukungan warga terhadap upaya pengembangan pariwisata sangat dibutuhkan.
"Sangat bagus jika ada kelompok warga yang kreatif seperti itu. Ini sebuah dukungan dari masyarakat terhadap kami, akan kita tindak lanjuti," ungkap Rohaini.
Menurut dia, keterlibatan masyarakat dalam upaya itu akan mampu memberikan dorongan besar terhadap pesatnya perkembangan potensi wisata satu daerah.
Ia mengatakan, perkembangan objek wisata tentunya akan memuat konsep ekonomi yang berbasis masyarakat dari pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menanggapi upaya KUP3 Kampung Merasa tersebut, Rohaini mengakui jika kawasan tersebut punya banyak potensi wisata yang perlu diangkat ke permukaan.
Seperti diungkapkan Wahyu, Fasilisator KUP3, sebelumnya sudah pernah mencoba menghadap Kadisbudpar namun gagal bertemu. "Oleh stafnya, kami diarahkan untuk berkoordinasi ke Dinas Kehutanan dan BLH Berau untuk verifikasi lahan dan di BLH untuk dokumen kawasan ekowisata," kata Wahyu.
Dari dinas kehutanan Berau, KUP3 mendapat respon cepat yang langsung turun lapangan dan dari hasil itu KUP3 saat ini sudah mendapatkan peta wilayah yang menjelaskan jika potensi-potensi wisata itu berada di lahan Kawasan Budidaya Non Kehutanan (KBNK).
Wahyu berharap ada respons dan dukungan yang diberikan pemerintah daerah kepada upaya masyarakat Ka pung Merasa.
Kampung merasa terletak di kilometer 37 jalan Poros kecamatan Tanjung Redeb-Kecamatan Kelay. Untuk sampai kampung ini dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan darat.
Kampung Merasa menawarkan objek wisata alam yakni air terjun sungai Bawan Batu, Batu Putih Merasa Dalam,Goa Tembakau,Batu kapen, Tebing Batu Sungai Kelay,Batu Asu,batu Tembak,Batu Lungun,air terjun Jenum 1 dan 2 serta wisata kesenian daerah.
"Kami sangat berharap potensi ini dapat dikembangkan khususnya untuk mengembangkan wisata yang ada baik untuk kepentingan masyarakat Berau serta peningkatan ekonomi kreatif warga setempat," kata Wahyu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau, Dra Hj Rohaini MM, di Tanjung Redeb, Berau, mengatakan, dukungan warga terhadap upaya pengembangan pariwisata sangat dibutuhkan.
"Sangat bagus jika ada kelompok warga yang kreatif seperti itu. Ini sebuah dukungan dari masyarakat terhadap kami, akan kita tindak lanjuti," ungkap Rohaini.
Menurut dia, keterlibatan masyarakat dalam upaya itu akan mampu memberikan dorongan besar terhadap pesatnya perkembangan potensi wisata satu daerah.
Ia mengatakan, perkembangan objek wisata tentunya akan memuat konsep ekonomi yang berbasis masyarakat dari pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menanggapi upaya KUP3 Kampung Merasa tersebut, Rohaini mengakui jika kawasan tersebut punya banyak potensi wisata yang perlu diangkat ke permukaan.
Seperti diungkapkan Wahyu, Fasilisator KUP3, sebelumnya sudah pernah mencoba menghadap Kadisbudpar namun gagal bertemu. "Oleh stafnya, kami diarahkan untuk berkoordinasi ke Dinas Kehutanan dan BLH Berau untuk verifikasi lahan dan di BLH untuk dokumen kawasan ekowisata," kata Wahyu.
Dari dinas kehutanan Berau, KUP3 mendapat respon cepat yang langsung turun lapangan dan dari hasil itu KUP3 saat ini sudah mendapatkan peta wilayah yang menjelaskan jika potensi-potensi wisata itu berada di lahan Kawasan Budidaya Non Kehutanan (KBNK).
Wahyu berharap ada respons dan dukungan yang diberikan pemerintah daerah kepada upaya masyarakat Ka pung Merasa.
Kampung merasa terletak di kilometer 37 jalan Poros kecamatan Tanjung Redeb-Kecamatan Kelay. Untuk sampai kampung ini dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan darat.
Kampung Merasa menawarkan objek wisata alam yakni air terjun sungai Bawan Batu, Batu Putih Merasa Dalam,Goa Tembakau,Batu kapen, Tebing Batu Sungai Kelay,Batu Asu,batu Tembak,Batu Lungun,air terjun Jenum 1 dan 2 serta wisata kesenian daerah.
"Kami sangat berharap potensi ini dapat dikembangkan khususnya untuk mengembangkan wisata yang ada baik untuk kepentingan masyarakat Berau serta peningkatan ekonomi kreatif warga setempat," kata Wahyu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012