Bontang (ANTARA News Kaltim) - Omzet penyaluran kredit Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Mitra Amanah Kota Bontang Kalimantan Timur hingga Juni 2012 telah mencapai Rp3,6 miliar.
"Jika pada saat musyawarah akhir tahun (MAT) 4 Februari 2012, omzet kredit baru mencapai Rp2,9 miliar maka omzet pada Juni 2012 telah naik menjadi Rp3,6 miliar," kata Manajer KJKS Mitra Amanah, Wagiran, di Bontang, Kamis.
KJKS Mitra Amanah adalah unit usaha pemberdayaan di bawah naungan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Yayasan Umat Islam (Yaumil) PT Badak dengan visi menjadi lembaga keuangan mikro syariah yang terbaik dan peduli pada pengentasan kemiskinan.
"Kami memiliki pola pembiayaan dengan pemberdayaan secara berjenjang, artinya pengguliran dana secara bertahap dengan jumlah awal mulai Rp1,5 juta, Rp2 juta, Rp3 juta," ujar Wagiran.
KJKS membatasi fasilitasi pelaku usaha mikro selama dua tahun, tetapi ketika belum dua tahun sudah berdaya maka fasilitasi kredit modal usaha akan diakhiri atau ketika telah dua tahun masih layak menerima kredit maka masih akan diberikan.
KJKS Mitra Amanah, dalam misi mengentaskan kemiskinan melalui program pembiayaam mikro, menyejahterakan "stake holder", melepaskan masyarakat dari jeratan renternir, mensyiarkan kegiatan ekonomi berbasis syariah dengan pola tanpa jaminan bagi kelompok yang melakukan peminjaman.
"Sulit untuk impas dengan pola pemberdayaan dengan memberi pinjaman bagi kelompok dengan sistem bagi hasil satu persen per bulan, karena biaya operasional tinggi sekali," kata Wagiran.
KJKS Mitra Amanah saat ini telah membuka unit di Pasar Rawa Indah, dengan jumlah karyawan sebanyak sembilan orang.
"Selain pembiayaan modal kerja bagi pelaku usaha mikro, maka KJKS juga menerapkan pola pemberdayaan bagi hasil dengan penggemukan sapi sebanyak 139 ekor, menggandeng peternak di Jl Suka Rahmat Kutai Timur sebanyak 119 ekor sapi dan Loktuan Bontang sebanyak 20 ekor," kata Wagiran.
Para peternak sapi terbantu dengan pola pemasaran yang juga dilakukan KJKS Mitra Amanah khususnya saat Hari Raya Kurban setiap tahunnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Jika pada saat musyawarah akhir tahun (MAT) 4 Februari 2012, omzet kredit baru mencapai Rp2,9 miliar maka omzet pada Juni 2012 telah naik menjadi Rp3,6 miliar," kata Manajer KJKS Mitra Amanah, Wagiran, di Bontang, Kamis.
KJKS Mitra Amanah adalah unit usaha pemberdayaan di bawah naungan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Yayasan Umat Islam (Yaumil) PT Badak dengan visi menjadi lembaga keuangan mikro syariah yang terbaik dan peduli pada pengentasan kemiskinan.
"Kami memiliki pola pembiayaan dengan pemberdayaan secara berjenjang, artinya pengguliran dana secara bertahap dengan jumlah awal mulai Rp1,5 juta, Rp2 juta, Rp3 juta," ujar Wagiran.
KJKS membatasi fasilitasi pelaku usaha mikro selama dua tahun, tetapi ketika belum dua tahun sudah berdaya maka fasilitasi kredit modal usaha akan diakhiri atau ketika telah dua tahun masih layak menerima kredit maka masih akan diberikan.
KJKS Mitra Amanah, dalam misi mengentaskan kemiskinan melalui program pembiayaam mikro, menyejahterakan "stake holder", melepaskan masyarakat dari jeratan renternir, mensyiarkan kegiatan ekonomi berbasis syariah dengan pola tanpa jaminan bagi kelompok yang melakukan peminjaman.
"Sulit untuk impas dengan pola pemberdayaan dengan memberi pinjaman bagi kelompok dengan sistem bagi hasil satu persen per bulan, karena biaya operasional tinggi sekali," kata Wagiran.
KJKS Mitra Amanah saat ini telah membuka unit di Pasar Rawa Indah, dengan jumlah karyawan sebanyak sembilan orang.
"Selain pembiayaan modal kerja bagi pelaku usaha mikro, maka KJKS juga menerapkan pola pemberdayaan bagi hasil dengan penggemukan sapi sebanyak 139 ekor, menggandeng peternak di Jl Suka Rahmat Kutai Timur sebanyak 119 ekor sapi dan Loktuan Bontang sebanyak 20 ekor," kata Wagiran.
Para peternak sapi terbantu dengan pola pemasaran yang juga dilakukan KJKS Mitra Amanah khususnya saat Hari Raya Kurban setiap tahunnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012