Setelah terhambat sekitar tiga bulan akibat pandemi COVID-19, seleksi Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Kaltim kembali dilanjutkan, dimana tercatat 30 peserta lolos seleksi tertulis mengikuti tes psikotes dan dinamika kelompok yang dibagi dalam tiga hari kegiatan.
Seleksi bertempat di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Penilaian Kompetensi Pegawai (PKP) Pemrov Kaltim Jalan Kartini Samarinda, Selasa, dengan menerapkan protokol kesehatan, di antaranya seluruh calon komisioner diperiksa suhu tubuh sebelum masuk ruangan.
“Kami memulai lagi tahapan seleksi KIP Kaltim masa bakti 2020-2024, khususnya psikotes dan interview yang sempat terhenti tiga bulan karena pandemi Covid 19," kata Sekretaris Panitia Seleksi Sri Rezeki Marietha.
Menurut dia, psikotes dan interview menjadi proses penting guna memilih calon komisioner yang terbaik, karena sengketa informasi publik antara pemohon informasi dengan badan publik mewajibkan komisioner mempunyai pengetahuan dan kecermatan.
Sri Rezeki menyebutkan tes diikuti 30 calon komisioner lulus tes potensi awal Maret lalu.
"Selanjutnya Juli nanti tes interview oleh tim seleksi Komisi Informasi dan hasilnya mengerucut 15 orang. Kemudian kami diserahkan ke DPRD," ungkapnya.
Calon terpilih mengikuti tahapan Uji Kepatutan dan Kelayakan, sehingga terpilih lima orang Komisioner KIP Kaltim.
"Proses seleksi, diharapkan menghasilkan komisioner bagian dari solusi bukan masalah bagi keterbukaan informasi publik," ujarnya.
Hal ini, lanjut Sri, mencirikan calon komisioner yang tidak hanya pandai dalam teori/materi. Namun mampu melaksanakan keterbukaan dan menjalankan standar layanan informasi publik pada badan publik dan bekerja sebelum mengikuti seleksi calon komisioner KIP Kaltim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020