Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur menyatakan pasien positif COVID-19 dari Klaster Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan yang totalnya ada 11 orang dinyatakan telah berakhir setelah adanya kesembuhan dua pasien dari klaster itu.


"Tanggal 16 Juni 2020, hasil pemerikasaan real time PCR dan berdasarkan dokter yang menangani dua pasien, yakni pasien 02 dan pasien 08, yang dinyatakan sembuh ini merupakan bagian dari Klaster Gowa," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU Arnold Wayong di Penajam, Kamis.

Wayong yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 PPU ini melanjutkan memasuki hari ke-87 dalam penanganan pandemi COVID-19 di PPU dengan sembuhnya pasien 02 dan pasien 08, maka pasien COVID-19 dari Klaster Gowa dinyatakan berakhir di PPU.

Ia melanjutkan, pasien 02 mulai terkonfirmasi positif virus corona sejak tanggal 3 April, sedangkan pasein 08 terkonfirmasi positif sejak 6 April 2020. Mereka kemudian menjalani pemeriksaan evaluasi swab PCR sebanyak 12 kali hingga kemudian sekarang dinyatakan sembuh.

Pasien 02 berjenis kelamin laki-laki, 16 tahun yang beralamat di Desa Girimukti, Strat 01, Kecamatan Penajam.

Pasien ini menjalani perawatan dan pengobatan di RSUD Ratu Aji Putri Botung sejak tanggal 2 April 2020 dengan hasil rapid test reaktif, kemudian hasil PCR tanggal 3 April dan terkonfirmasi positif COVID-19.

Sedangkan pasien 08 berjenis kelamin laki-laki, umur 20 tahun, alamat di Desa Labangka, Kecamatan Babulu.

Pasien ini juga menjalani perawatan dan pengobatan di RSUD Ratu Aji Putri Botung sejak 4 April yang hasil rapid tesnya reaktif, kemudian hasil PCR tanggal 6 April 2020 terkonfirmasi positif.

Data terakhir dari Tim Surveilens dan data Dinas Kesehatan, lanjutnya, jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten PPU masih tetap 21 orang dan diharapkan jumlah ini tidak bertambah.

"Dari jumlah 21 kasus ini, 19 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh dengan angka kesembuhan mencapai 90,47 persen. Sementara ini masih ada dua orang masih dalam pengobatan yang kami harapkan dalam waktu dekat juga sembuh," kata Arnold.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020