Anggota panitia pengawas pemilu kecamatan, panitia pengawas pemilu kelurahan/desa dan pengawas tempat pemungutan suara dalam pengawasan pemilihan wali kota dan wakil wali kota samarinda tahun 2020 mendapat jaminan perlindungan BPJAMSOSTEK.


Hal itu berlaku setelah ditantangani MoU antara Bawaslu Kota Samarinda dengan BPJAMSOSTEK tentang kepesertaan BPJAMSOSTEK bagi seluruh anggota Panwaslu dari kecamatan hingga pengawas TPS di Samarinda Provinsi Kalimantan Timur.

Ketua Bawaslu Kota Samarinda Abdul Mu'in S.sos menyampaikan bahwa perlindungan itu sangat perlu karena yang kita persiapkan bukan hanya untuk diri sendiri tapi paling penting adalah untuk ahli waris.

Penandatanganan MoU dilaksanakan di Hotel Ibis Samarinda sekaligus dilaksanakan penyerahan simbolis kartu peserta BPJAMOSTEK Panwascam.
Penandatanganan MoU antara Bawaslu Kota Samarinda dengan BPJAMSOSTEK tentang kepesertaan BPJAMSOSTEK bagi seluruh anggota Panwaslu (Antaranews Kaltim/HO/BPJAMSOSTEK)

Sementara yang baru terdaftar dari anggota Panwascam yakni masing-masing tiga orang sehingga total menjadi 30 orang untuk 10 kecamatan yang ada di Kota Samarinda.

Setelah itu, baru disusul leh anggota Panmwaslu kelurahan yang saat ini dalam proses rekrut kemudian berikutnya baru anggota Panwas di TPS yang jumlahnya cukup banyak.

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Samarinda Cep Nandi Yunandar mengatakan, berkaca dari pemilu tahun lalu pihaknya berkomitmen untuk melindungi seluruh panitia pemilu 2020 agar memaksimalkan kinerja para Pahlawan Pemilu 2020.

Pewarta: Abdul Hakim Muhiddin

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020