Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur memberikan pemahaman jurnalistik kepada pengelola kelompok informasi masyarakat (KIM) se-kabupaten melalui pelatihan dalam tiga tahap.
"Agar terampil mengolah informasi pembangunan dan bisa menyebarkan dengan cepat, kami berikan pelatihan jurnalistik bagi KIM desa dan kelurahan," kata Kepala Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara Budi Santoso di Penajam, Kamis.
Pelatihan jurnalistik yang dibagi dalam tiga tahap tersebut, diikuti sejumlah pengelola KIM desa dan kelurahan se-Kabupaten Penajam Paser Utara.
Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara berharap, pelatihan jurnalistik dapat menambah pengetahuan peserta, sehingga pengelolaan KIM desa dan kelurahan bisa lebih optimal.
"Pelatihan dilaksanakan untuk menambah pengetahuan bagi pengelola KIM desa dan kelurahan, serta bisa mengumpulkan dan menulis berita dengan baik untuk disebarkan kepada masyarakat," ujar Budi Santoso.
Pemahaman jurnalistik tersebut diberikan, lanjut ia, agar pengelola KIM mampu menyajikan informasi atau berita, serta mampu menyebarkan dan menjalin komunikasi dengan baik.
"Paling utama adalah membiasakan dalam menulis berita, pelatihan jurnalistik untuk menambah kemampuan pengelola KIM agar lebih baik dalam menulis berita," kata dia.
Setelah mengikuti pelatihan jurnalistik, diharapkan pengelola KIM bisa memberikan informasi pembangunan di desa dan kelurahan sehingga dapat diketahui oleh masyarakat.
Pemahaman jurnalistik diberikan kepada KIM yang telah memiliki laman tersebut agar peserta mampu menulis berita yang mudah dipahami pengunjung laman, sehingga hasil pembangunan dapat diketahui publik.
"Peserta pelatihan jurnalistik itu mencapai 27 orang, kami laksanakan dalam tiga tahap agar dalam satu kelompok peserta tidak terlalu banyak sehingga dapat memahami materi pelatihan," ungkap Budi Santoso.
Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara menggelar pelatihan jurnalistik untuk kelompok pertama pada 17-18 Februari, kelompok kedua pada 19-20 Februari, dan kelompok ketiga pada 24-25 Februari 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Agar terampil mengolah informasi pembangunan dan bisa menyebarkan dengan cepat, kami berikan pelatihan jurnalistik bagi KIM desa dan kelurahan," kata Kepala Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara Budi Santoso di Penajam, Kamis.
Pelatihan jurnalistik yang dibagi dalam tiga tahap tersebut, diikuti sejumlah pengelola KIM desa dan kelurahan se-Kabupaten Penajam Paser Utara.
Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara berharap, pelatihan jurnalistik dapat menambah pengetahuan peserta, sehingga pengelolaan KIM desa dan kelurahan bisa lebih optimal.
"Pelatihan dilaksanakan untuk menambah pengetahuan bagi pengelola KIM desa dan kelurahan, serta bisa mengumpulkan dan menulis berita dengan baik untuk disebarkan kepada masyarakat," ujar Budi Santoso.
Pemahaman jurnalistik tersebut diberikan, lanjut ia, agar pengelola KIM mampu menyajikan informasi atau berita, serta mampu menyebarkan dan menjalin komunikasi dengan baik.
"Paling utama adalah membiasakan dalam menulis berita, pelatihan jurnalistik untuk menambah kemampuan pengelola KIM agar lebih baik dalam menulis berita," kata dia.
Setelah mengikuti pelatihan jurnalistik, diharapkan pengelola KIM bisa memberikan informasi pembangunan di desa dan kelurahan sehingga dapat diketahui oleh masyarakat.
Pemahaman jurnalistik diberikan kepada KIM yang telah memiliki laman tersebut agar peserta mampu menulis berita yang mudah dipahami pengunjung laman, sehingga hasil pembangunan dapat diketahui publik.
"Peserta pelatihan jurnalistik itu mencapai 27 orang, kami laksanakan dalam tiga tahap agar dalam satu kelompok peserta tidak terlalu banyak sehingga dapat memahami materi pelatihan," ungkap Budi Santoso.
Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara menggelar pelatihan jurnalistik untuk kelompok pertama pada 17-18 Februari, kelompok kedua pada 19-20 Februari, dan kelompok ketiga pada 24-25 Februari 2020.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020