Bontang (ANTARA News Kaltim) - Novelis ternama Andrea Hirata menilai Kota Bontang Kalimantan Timur bisa menjadi model Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) di Indonesia, karena dukungan penuh pemerintah kota serta perusahaan di kota itu.

"Saya kaget dengan Kota Bontang yang bersih, adanya sinergi pendidikan serta pengembangan minat dan budaya membaca dengan dukungan sarana prasarana pemerintah kota dan didukung berbagai perusahaan yang ada," kata penulis novel "Laskar Pelangi" dan "Sang Pemimpi" di Bontang, Jumat (4/5), di hadapan sekitar 400 undangan "road show" pengembangan minat dan budaya baca.

Karena itu, menurut Andrea, Kota Bontang bisa menjadi model atau "brandmarking" dalam Gerakan Pemasyarakat Minat Baca di Indonesia.

Andrea Hirata tampil sebagai narasumber bersama Alvin Adam yang mengantikan Andy Flores Noya, Duta Baca Indonesia, yang batal hadir di Bontang karena sakit. Ia menyatakan kekagumannya melihat majunya minat dan budaya baca masyarakat Bontang.

Dalam dialog interaktif baik Andrea maupun Alvin menyampaikan pentingnya membaca, dengan membaca mampu meningkatkan pengetahuan seseorang, menumbuhkan multi talenta, serta memiliki banyak referensi pembicaraan.

Andrea berbagi tips khususnya proses pembuatan novelnya dengan melakukan riset dulu sementara menulis itu hanya butuh waktu dua atau tiga minggu saja.

"Pada dasarnya mulai kata pertama sampai kata terakhir bab penutup novel saya, sebelum menulis semua itu telah ada di kepala," ujarnya dihadapan tamu undangan yang sangat antusias sejak pertama masuk ruangan aula perpustakaan dan arsip daerah Kota Bontang.

Sedangkan pengalaman Alvin Adam yang populer dengan program "Just Alvin" di televisi, dirinya mengaku sejak sekolah dipaksa sang ayah untuk membaca pelajaran satu level di atas kelas yang sedang dijalani.

"Saya tidak tahu apa maksud ayah saya dengan menyuruh mempelajari buku pelajaran satu tingkat lebih tinggi. Sekarang yang saya rasakan memiliki rasa ingin tahu yang mendorong saya melakukan riset sebelum memelakukan wawancara dengan narasumber `Just Alvin`," kata Alvin Adam.

Melalui acara "road show" Andrea dan Alvin berharap mampu menyebarkan "virus" minat dan budaya baca.

"Buat ruang baca senyaman mungkin, kepung anak-anak dengan buku sehingga membaca jadi budaya dibanding menonton. Dan untuk bisa menulis dengan baik, wajib gemar membaca atau riset dan dalam menulis serealistis mungkin," tegas Andrea dibenarkan Alvin Adam. (*)

Pewarta: Suratmi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012