PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) membuka program pinjaman modal kerja bagi kios mitra perusahaan untuk menopang usaha penjualan dan ketersediaan produk nonsubsidi bagi petani. 


Upaya itu sekaligus mendorong keaktifan dan produktivitas kios untuk kebutuhan penjualan pupuk agar lebih merata bagi setiap wilayah di Kalimantan Timur. 

Bantuan modal kerja dialokasikan khusus bagi kios yang direkomendasikan distributor resmi perusahaan, dilihat berdasarkan keaktifan kios yang disesuaikan dengan kebutuhan pupuk bagi petani di setiap wilayah.

"Ini juga merupakan upaya Pupuk Kaltim dalam membina kios pupuk agar lebih berkembang, dengan alokasi bantuan sesuai kebutuhan yang diajukan," ujar Staf Departemen CSR Pupuk Kaltim Cantri Winarti, saat sosialisasi program bagi para pemilik kios wilayah Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU) di Kantor Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) cabang Balikpapan selaku distributor resmi Pupuk Kaltim pada Senin (11/11) pagi. 

Dijelaskan Cantri, pinjaman modal kerja merupakan bagian Program Kemitraan Pupuk Kaltim kepada kios mitra Perusahaan dengan bunga 3% pertahun untuk administrasi pelaksanaan program. 

Dengan bantuan itu, diharap produktivitas kios mitra perusahaan lebih meningkat, seiring bertambahnya permintaan pupuk di setiap wilayah. 

Persyaratan terbilang mudah, diantaranya surat rekomendasi dari distributor, proposal pengajuan pinjaman dengan kelengkapan data oleh pemilik, serta pembukaan rekening untuk transfer dana bantuan sesuai pengajuan. 

"Proposal yang masuk akan disurvei oleh tim Pupuk Kaltim untuk memastikan kios dan keaktifan penjualan di setiap wilayah. Setelah itu baru kita proses pengajuan pinjamannya," tambah Cantri. 

Pelaksana Tugas (Plt) Manager CSR Pupuk Kaltim Supriyadi menyebut, sosialisasi  dilaksanakan untuk memberi gambaran bagi pemilik kios mitra perusahaan terkait skema program pinjaman modal kerja, sekaligus pendampingan pembuatan proposal dan pengajuan kelengkapan administratif lainnya, sehingga para pemilik kios mitra perusahaan lebih terbantu untuk mendapat pinjaman modal sesuasi kebutuhan. 

"Tugas kami untuk mempermudah para mitra Perusahaan agar bantuan modal yang diberikan bisa meningkatkan produktivitas penjualan. Apalagi bunga yang dibebankan sangat ringan, itu juga untuk administrasi dan bukan mencari keuntungan," papar Supriyadi.

Dia berharap program modal kerja ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal, sehingga stok penjualan dan kebutuhan pupuk bagi petani tersedia dengan baik. Begitu pula dampaknya bagi pemilik kios, dapat lebih mengembangkan usaha dengan penambahan jumlah stok di tiap kios. 

"Dampaknya tak hanya peningkatan penjualan bagi setiap kios, tapi juga lebih membantu petani dengan ketersediaan stok pupuk yang lebih merata dan mencukupi, khususnya untuk produk non subsidi dari Pupuk Kaltim," ucap Supriyadi. 

Salah satu pemilik kios mitra perusahaan Agus Basuki menyambut positif program pinjaman modal kerja yang digagas Pupuk Kaltim, karena dinilai sangat membantu ketersediaan stok pupuk yang mencukupi bagi petani di wilayahnya. 

Pemilik kios Insan Tani Balikpapan Utara itu menyebut, dengan sosialisasi dan pendampingan yang diberikan memudahkan pihaknya untuk mengajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan. 
 
Sosialisasi program pinjaman modal kerja bagi kios mitra perusahaan pupuk wilayah Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU) (Antaranews Kaltim/Ist/ Ppuk Kaltim)


"Sebelum kita mengajukan pinjaman modal, kita diberikan pemahaman tentang keunggulan apa saja yang didapat. Bahkan turut didampingi untuk pengisian proposal, ini sangat memudahkan," ujar Agus Basuki. 

Apalagi dengan suku bunga ringan yang jauh di bawah bank konvensional, menjadi salah satu pilihan terbaik bagi pengusaha kios pupuk untuk dimanfaatkan lebih maksimal. 

Terlebih dana bantuan dialokasikan untuk pembelian barang dan stok pupuk sesuai kebutuhan penjualan, sehingga risiko penyalahgunaan bantuan bisa diminimalisir. 
Dirinya mendorong kios mitra Pupuk Kaltim dapat memanfaatkan program ini dengan baik, karena diyakini mampu memberi dampak positif terhadap produktivitas kios dengan modal pembelian pupuk sesuai kebutuhan petani. 

"Dengan bantuan modal ini, perputaran usaha dengan ketersediaan barang bisa lebih terjaga dan profit pun dapat lebih ditingkatkan. Ini sangat kami apresiasi dengan baik," pungkas Agus Basuki. 

Kegiatan dirangkai sosialisasi Product Knowledge tentang keunggulan sejumlah produk Pupuk Kaltim, seperti NPK Pelangi dan produk hayati Ecofert dalam mendorong produktivitas pertanian yang sesuai karakteristik lahan, berdasarkan komposisi produk untuk berbagai jenis tanaman perkebunan maupun hortikultura. 

Pemilik kios diharapkan mampu memberikan penjelasan serupa bagi petani untuk kebutuhan pemupukan lahan pertanian di masing-masing wilayah. (*/vo/nav)

Pewarta: AHM

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019