Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Persiba Balikpapan berhasil mengalahkan tuan rumah Pelita Jaya 3-1 dalam lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat, Kamis.

"Anak-anak bermain luar biasa. Mereka `enjoy` main bola. Main tenang dan percaya diri," kata Pelatih Peter Butler yang dihubungi setelah pertandingan.

Gol-gol Persiba dicetak oleh Rachmat Latif, Aldo Baretto, dan Kenji Adachira. Satu gol balasan dari Pelita Jaya berasal dari aksi individu striker naturalisasi Greg Nwokolo di awal babak kedua.

Kemenangan di Karawang ini mengangkat Persiba ke posisi 8 klasemen Liga Super Indonesia dari semula bertengger di urutan ke-12.

Persiba yang sesungguhnya lebih banyak bertahan, seperti umumnya tim tamu, berhasil mencuri gol di menit ke-34.

Serangan balik Beruang Madu berbuah sepak pojok di sisi kiri pertahanan Pelita. Eksekusi dari Matsunaga Shohei mengirim bola sedikit lebih tinggi di atas kepala.

Si kulit bundar melayang deras dan disambar Rachmat Latif yang meloncat bebas tak terkawal.

Bola kembali ke tengah lapangan. Dan Persiba kembali mendapat kesempatan emas. Gebrakan Matsunaga yang menyerbu dari sayap kiri tak terbendung bek Pelita Eddy Hapid.

Kiper Sahar Ginanjar masih bisa mengeblok bola dengan dua tangan, membuat bola rebound yang dicocor Baretto.

Menit ke-37, Persiba unggul 0-2. Hingga babak pertama berakhir Pelita mengurung pertahanan Beruang Madu, namun tak berhasil mencetak satu pun gol.

Meski demikian, Pelita terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah wasit memberi kartu merah langsung kepada bek Pelita Firdaus Ramadhan yang menghadang keras Matsunaga.

Baru di babak kedua "The Young Guns" Pelita Jaya bisa bangkit. Akselerasi Greg Nwokolo gagal ditutup bek-bek Persiba. Unggul langkah, Nwokolo menempatkan bola ke tiang jauh.

Bahkan kiper Made Wirawan juga terkecoh dengan menjatuhkan diri ke kiri, berupaya menghalang bola dan menutup gerak penyerang Pelita itu.

Bisa membalas membuat Pelita makin bersemangat. Serangan The Young Guns beruntun menggedor pertahanan Beruang Madu.

Persiba merespons dengan menarik Esteban Gullien ke belakang untuk membantu pertahanan. Bersama Supriadi, Rachmat Latif, Absor yang kemudian digantikan Herry Susilo, Gullien bahu membahu melapis penjagaan gawang.

Kiper Made Wirawan bahkan kadang mengambil peran sebagai libero dengan maju hingga batas daerah kekuasaannya untuk menghadang bola.

Pelita yang tampaknya hanya mengandalkan Nwokolo dan Safee Sali, tak bisa memaksimalkan keduanya. Baik Nwokolo maupun Safee tak bebas bergerak dengan dikawal minimal dua pemain.

Lima belas menit terakhir, pelatih Butler memasukkan M Bahtiar menggantikan Absor yang cedera. Serangan-serangan Beruang Madu makin hidup. Apalagi Pelita yang mulai kehabisan stamina tak lagi mengawal ketat para penyerang Persiba.

Kenji Adachihara tak menyia-nyiakan kesempatan yang didapatnya di menit ke-84. Disodori umpan pendek dari Ahmad Sembiring Usman, dengan tenang ia melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, 1-3 untuk Persiba.

"Hasil yang sangat positif. Bekal kita lawan Persib hari Minggu (15/4) nanti," kata Butler. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012