Sangatta (ANTARA News Kaltim) - Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, akan mengundang ustadzah kondang Tan Mei Hwa, sebagai penceramah dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Sangatta, Ahad  malam (26/2).

Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kutai Timur, H.Sobirin Bagus, mendatangkan ustadzah Tan Mei Hwa asal Surabaya ini merupakan keinginan dan permintaan umat Muslim Sangatta, karena memiliki daya tarik dalam berdakwah

"Kehadiran Ustadzah Tan Mei Hwa yang biasa disapa Ibu Nyai akan dihadiri ribuan umat Muslim Kutai Timur, baik dari majelis taklim, remaja masjid, para siswa dan umat muslim lainnya," kata H Sobirin, Senin.

H.Sobirin Bagus yang juga anggota DPRD Kutai Timur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menambahkan, Tan Mei Hwa alias Ibu Nyai, merupakan  perempuan keturunan  Tionghoa yang menekuni dakwah Islam.  

"Karena beliau berasal dari Islam keturunan etnis Tionghoa, sehingga banyak diinginkan warga untuk dihadirkan, memberikan tausiyah dan berbagi ilmu agama kepada kita semua di Kutai Timur," kata Sobirin Bagus

Ibu Nyai  yang mulai menggeluti dunia dakwah sejak tahun 1993, banyak digemari, karena mempunyai suara khas tersendiri. Apalagi, setiap ceramah ia selalu mengaitkan dengan situasi Indonesia terkini.

Di dalam menceramah, Tan Mei Hwa mengakui tidak pernah  menyudutkan orang lain termasuk membedakan golongan atau suku sehingga diterima semua digolongan.

"Dakwah itu pencerahan bukan provoksi," kata Sobiri Bagus seraya menambahkan penceramah  harus pelaku bukan  sekedar bicara.

Dikatakan Sobirin Bagus, selain aktif memberikan ceramah, Tan Mei Hwa juga memberikan konsultasi melelalui lembaga Az-Zahra serta kegiatan majelis ta'lim khusus wanita

Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, selain menghadirkan ustadazh Ibu Tan Mei Hwa, juga akan digelar lomba rebbana dan kasidah. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012