Sangata (ANTARA News Kaltim) - Sebanyak 285 aparat gabungan yang terdiri dari unsur polisi, TNI, Satpol PP, Linmas, dan Dinas Perhubungan dan Pemadam Kebakaran, disiagakan untuk mengamankan Natal 2011 dan malam Tahun Baru 2012 di Kabupaten Kutai Timur, kalimantan Timur.
Bupati Kutai Timur H Isran Noor dalam acara apel gelar pasukan Operasi Lilin 2011 di halaman Markas Komando Kepolisian Resort (Makopolres) di Bukit Pelangi, Sangata, Kamis (22/12).
Apel Gelar pasukan Operasi Lilin 2011 dengan Komandan Upacara Inspektur Dua (Ipda) Polisi, Sutopo, dihadiri Kapolres Kutai Timur, AKBP Budi Santoso, Dan Lanal Sangata, Letkol Laut, Yudhi Brahmiyanto, Dandim 0909 SGT Letkol Inf. Husni Mubarak dan seluruh petinggi TNI/Polri dan pajabat SKPD.
Dalam amanatnya, bupati Isran Noor, mengatakan Operasi Lilin 2011 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru yang melibatkan 285 orang, diharapkan melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Operasi Lilin akan berlangsung selama 10 hari, akan dimulai Jumat, 23 Desember 2011 sampai tanggal 1 Januari 2012 mendatang, untuk memberikan penjagaan dan pengamanan agar umat kristiani menjalankan ibadah dengan aman dan lancar," katanya.
Isran Noor mengatakan, setiap personel keamanan yang bergabung dalam Operasi Lilin 2011, wajib bertanggung jawab dalam mengawal perayaan Natal dan tahun baru.
"Mereka juga harus mampu mengidentifikasi dini tiap potensi kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat. Pemerintah dan aparat ini harus menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya selama pelaksanaan kebaktian bagi umat Kristiani," tegasnya.
Ia mengatakan bahwa tempat-tempat yang perlu pengawalan dan mengamanan secara ketat adalah rumah ibadah, objek wisata, dan transportasi.
Isran Noor juga meminta agar setiap personel keamanan untuk siap fisik dan mental dan mampu melakukan/mendeteksi dini potensi kerawanan Kamtibmas dengan mengoptimalkan intelejen.
"Tingkatkan kewaspadaan terhadap teror bom, dan aksi lainnya yang mengganggu Kantibmas, serta mewaspadai munculnya tawuran warga, dan jalin kerja sama dengan semua pihak terkait dengan suksesnya Operasi Lilin," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
Bupati Kutai Timur H Isran Noor dalam acara apel gelar pasukan Operasi Lilin 2011 di halaman Markas Komando Kepolisian Resort (Makopolres) di Bukit Pelangi, Sangata, Kamis (22/12).
Apel Gelar pasukan Operasi Lilin 2011 dengan Komandan Upacara Inspektur Dua (Ipda) Polisi, Sutopo, dihadiri Kapolres Kutai Timur, AKBP Budi Santoso, Dan Lanal Sangata, Letkol Laut, Yudhi Brahmiyanto, Dandim 0909 SGT Letkol Inf. Husni Mubarak dan seluruh petinggi TNI/Polri dan pajabat SKPD.
Dalam amanatnya, bupati Isran Noor, mengatakan Operasi Lilin 2011 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru yang melibatkan 285 orang, diharapkan melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Operasi Lilin akan berlangsung selama 10 hari, akan dimulai Jumat, 23 Desember 2011 sampai tanggal 1 Januari 2012 mendatang, untuk memberikan penjagaan dan pengamanan agar umat kristiani menjalankan ibadah dengan aman dan lancar," katanya.
Isran Noor mengatakan, setiap personel keamanan yang bergabung dalam Operasi Lilin 2011, wajib bertanggung jawab dalam mengawal perayaan Natal dan tahun baru.
"Mereka juga harus mampu mengidentifikasi dini tiap potensi kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat. Pemerintah dan aparat ini harus menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya selama pelaksanaan kebaktian bagi umat Kristiani," tegasnya.
Ia mengatakan bahwa tempat-tempat yang perlu pengawalan dan mengamanan secara ketat adalah rumah ibadah, objek wisata, dan transportasi.
Isran Noor juga meminta agar setiap personel keamanan untuk siap fisik dan mental dan mampu melakukan/mendeteksi dini potensi kerawanan Kamtibmas dengan mengoptimalkan intelejen.
"Tingkatkan kewaspadaan terhadap teror bom, dan aksi lainnya yang mengganggu Kantibmas, serta mewaspadai munculnya tawuran warga, dan jalin kerja sama dengan semua pihak terkait dengan suksesnya Operasi Lilin," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011