Samainda  (ANTARA News Kaltim) - Selama ini pencairan beasiswa di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk puluhan ribu penerima, selalu telat karena mendekati akhir tahun, bahkan ada yang sampai Januari tahun berikutnya, mulai 2012 diharapkan dapat dicairkan lebih awal.

"Kalau maunya saya pada Januari 2012 sudah dilakukan pendataan penerima beasiswa, kemudian Februari sudah diluncurkan, dan Maret hingga Juni sudah dilakukan seleksi," kata Ketua Dewan Pendidikan Kaltim, Bohari Yusuf di Samarinda, Kamis.

Nilai beasiswa pada 2011 sebesar Rp100 miliar, yakni yang disalurkan dari Dinas Pendidikan Kaltim sebesar Rp30 miliar, sedangkan lebihnya sebesar Rp70 miliar disalurkan melalui Biro Sosial Kaltim.

Untuk 2012, lanjut dia, penyaluran beasiswa untuk puluhan ribu calon penerima, penyalurannya juga tetap dilakukan di dua instansi tersebut, karena sudah menjadi kewenangannya, sedangkan nilainya juga hampir sama dengan 2011.

Terkait dengan penyaluran beasiswa agar lebih cepat, lanjut dia, karena pada Agustus-September merupakan mulai pelajaran tahun akademik, sehingga pada bulan tersebut diharapkan beasiswa sudah masuk ke masing-masing pelajar dan mahasiswa, supaya pemanfaatannya lebih tepat.

"Idealnya memang Agustus dan September sudah disalurkan. Tapi itu bicara soal ideal, tapi jika ada berbagai masalah soal verifikasi dan masalah teknis lainnya yang dapat menghambat, maka bisa saja penyalurannya molor lagi," ujarnya.

Bohari Yusuf yang juga sebagai Staf Ahli Gubernur Kaltim, Bidang Pendidikan ini melanjutkan, bahwa beasiswa tersebut diharapkan memberi manfaat besar bagi pelajar dan mahasiswa, sehingga dalam menuntut ilmu di pendidikan formal dapat sampai lulus.

Beasiswa, lanjut dia, sangat besar manfaatnya untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Terkait itu, pemerintah daerah wajib mendukung dan membantu masyarakat untuk peningkatan kualitas SDM.

Peningkatan mutu SDM sangat penting dilakukan, pasalnya kekayaan negara bukan hanya pada alamnya saja, tetapi juga terletak pada seberapa banyak dan seberapa besar jumlah manusia yang memiliki kompetensi. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011