Sangatta (Antaranews Kaltim) – Bupati H. Ismunandar mengatakan advokasi pengembangan Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Kutai Timur wajib menjadi perhatian semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), stakeholder, lembaga pemerhati anak serta semua pihak terkait. 


Ismu menegaskan KLA di Kutim tidak akan bisa dicapai, apabila hanya dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutim.  Apalagi wilayah Kutim yang lebih luas dari Jawa Barat.

"Ini menjadi perhatian kita semua, karena Kutim dengan luas, lebih luas dari Jawa Barat, tentu dalam menentukan Kabupaten Layak Anak perlu ekstra kerja keras," tegasnya saat membuka Advokasi Pengembangan KLA di Kutim, Senin (25/2) diruang Tempudau, Kantor Bupati.
 
Bupati Ismunandar Katakan, Semua Pihak Harus Kerja Keras, Agar Tahun 2019 Kutim Bisa Capai KLA (Antaranews Kaltim/Wak Hedir/Humas Kutim)

Apa yang sudah dilakukan oleh DP3A merupakan upaya percepatan Kutim agar menjadi KLA. Untuk itu Bupati mengaja seluruh elemen masyarakat mendukung agar 2019 Kutim bisa mencapai KLA. 

Ismu memberikan contoh, di kota-kota besar bahkan ditempat karaoke disediakan ruang bagi anak-anak untuk bermain. Begitupun Rumah Sakit dan Puskesmas.  

Hal itu, sambung Ismu, untuk memberikan ruang bagi anak-anak bermain sesuai usianya. 

"Ini wajib menjadi perhatian Dinas Pekerjaan Umum agar tempat-tempat bermain tidak menjadi kumuh. Seperti di Taman Bersemi harus dijaga," katanya.

Tak hanya itu, program CSR dari perusahaan juga dapat bersinergi mendukung Kutim menjadi KLA. Tiap RT bisa menjalankan program untuk anak-anak. 

Paling tidak ke depan tidak ada anak-anak yang bermain sepakbola dijalan raya. Orang tua juga wajib harus memberikan perhatian yang lebih kepada anak-anaknya. 

Karena anak-anak adalah titip Tuhan yang harus dijaga dengan cinta dan kasih sayang. Dengan mendapat perhatian dari orang tua, tentunya anak akan terhindar dari salah dalam bergaul.

"Saya selalu mengimbau, orang tua bisa menemani anak-anak belajar pada jam 7-9 malam jangan hanya sibuk sendiri, harus memberikan waktu dan kasih sayang yang dibutuhkan anak sehingga kelak bisa tumbuh jadi anak-anak yang baik sebagai generasi penerus kita,” ucap Ismu. (hms15)

Pewarta: Wardi Kutim

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019