Tana Paser (Antaranews Kaltim) -Sekitar 130 rumah di Kelurahan Long Ikis Kabupaten Paser pada Senin (11/2) pagi tergenang banjir setinggi 2 meter akibat hujan deras yang terjadi pada malam hari.
Sejumlah fasilitas umum seperti mushalla, TK dan SD, Gedung Kelurahan, dan Posyandu juga tergenang air. Sebanyak 3 RT yang terdampak banjir yaitu RT 2, RT 4 dan RT 5.
Tim BPBD Kabupaten Paser tiba di lokasi pada Pukul 12.00 Wita dengan membawa 16 orang penyelamat.
"Kami bersama beberapa pihak turut membantu evakuasi warga ke tempat yang lebih aman," kata anggota BPBD Paser Hendrik Tham.
Selain BPBD terdapat sejumlah pihak yang berpartisipasi dalam penanganan banjir. Mereka dari kepolisian, Brimob Kompi 2 Yon C Paser, Puskesmas Long Ikis, Kelurahan Long Ikis, Tagana Long Ikis & Longkali, Relawan Siaga Bencana Long Ikis, dan masyarakat lokal.
"Saat ini sudah dibangun dapur umum yang didirikan di RT 002. Warga sebagian mengungsi ke rumah keluarga terdekat dan pokoknya yang sudah kami dirikan," kata Hendrik.
Diperkirakan banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Sekurau. Sekitar Pukul 16.30 Wita air sudah mulai surut 50 cm.
"Air sudah mulai surut setengah meter. Kita sudah upayakan evakuasi warga dengan menggunakan dua perahu karet," kata Hendrik.
Saat ini, kata Hendrik. BPBD dan aparat pihak yang terkait masih berjaga di lokasi untuk mengantisipasi hujan susulan yang mengakibatkan ketinggian air naik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Sejumlah fasilitas umum seperti mushalla, TK dan SD, Gedung Kelurahan, dan Posyandu juga tergenang air. Sebanyak 3 RT yang terdampak banjir yaitu RT 2, RT 4 dan RT 5.
Tim BPBD Kabupaten Paser tiba di lokasi pada Pukul 12.00 Wita dengan membawa 16 orang penyelamat.
"Kami bersama beberapa pihak turut membantu evakuasi warga ke tempat yang lebih aman," kata anggota BPBD Paser Hendrik Tham.
Selain BPBD terdapat sejumlah pihak yang berpartisipasi dalam penanganan banjir. Mereka dari kepolisian, Brimob Kompi 2 Yon C Paser, Puskesmas Long Ikis, Kelurahan Long Ikis, Tagana Long Ikis & Longkali, Relawan Siaga Bencana Long Ikis, dan masyarakat lokal.
"Saat ini sudah dibangun dapur umum yang didirikan di RT 002. Warga sebagian mengungsi ke rumah keluarga terdekat dan pokoknya yang sudah kami dirikan," kata Hendrik.
Diperkirakan banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Sekurau. Sekitar Pukul 16.30 Wita air sudah mulai surut 50 cm.
"Air sudah mulai surut setengah meter. Kita sudah upayakan evakuasi warga dengan menggunakan dua perahu karet," kata Hendrik.
Saat ini, kata Hendrik. BPBD dan aparat pihak yang terkait masih berjaga di lokasi untuk mengantisipasi hujan susulan yang mengakibatkan ketinggian air naik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019