Samarinda, (Antaranews Kaltim) - Prof Masjaya terpilih secara aklamasi sebagai Rektor Universitas Mulawarman ( Unmul) Samarinda Periode 2018-2022 dalam rapat senat tertutup yang berlangsung Kamis (11/10) di Gedung Universitas Mulawarman.

Masjaya sebagai rektor Incumbent kembali mendapat kepercayaan menahkodai Universitas terbesar di Provinsi Kalimantan Timur tersebut, setelah dua kandidat lain yakni Prof Susilo dan Dr La Ode Rijai sepakat untuk mendukung Masjaya.

Dukungan dari dua calon rektor tersebut membuat Senat Unmul tak perlu melanjutkan ke proses pemungutan suara.
 
Usai terpilih Masjaya mengaku bersyukur setelah kembali mendapat kepercayaan untuk memimpin Unmul hingga lima tahun ke depan.

"Ini amanah yang sangat berat, namun saya yakin dengan ikut berperan sertanya semua elemen di Unmul, maka perjuangan untuk memajukan Unmul ini bisa diwujudkan," tegas Masjaya.

Dia mengaku dukungan dari dua kandidat rektor lainnya dilatar belakangi  keseriusannya dalam memajukan Unmul dengan melihat prestasi pada periode sebelumnya.

"Saya tidak menjanjikan apapun, dukungan para calon rektor murni dari nuraninya," katanya.

Dia menjelaskan seperti calon Rektor Dr  La Ode merupakan bagian dari tim pemenangan Rektor Unmul periode sebelumnya.

"Wajar saat ini Pak La Ode masih mendukung saya," tegasnya.

Masjaya berharap para kandidat rektor, guru besar dan juga dosen pengajar tetap bersemangat dalam membangun Unmul secara bersama- sama.

"Masih  banyak pekerjaan yang harus dilanjutkan bersama-sama. Apa yang sudah diraih Unmul selama ini merupakan hasil kerja bersama. Contohnya akreditasi A. Itu bukan kerja saya. Itu kerja dekan-dekan, itu kerja wakil rektor dan lembaga-lembaga yang ada," kata Masjaya.

Beberapa keberhasilan yang telah diraih membuat dirinya kembali dipercaya memimpin Unmul, termasuk oleh para pesaingnya di kursi rektor 

"Buktinya saya dapat suara signifikan saat pemilihan calon rektor dari bakal calon rektor," tegas Masjaya..

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018