Samarinda (Antaranews Kaltim) - Seorang atlet menembak dari Provinsi Kalimantan timur, Niken Daryanti berhasil mendapatkan tiket kelolosan menuju PON 2020 di Papua.
Kepastian lolosnya Niken didapatkan usai mengumpulkan skor 601.2, pada kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) di Lapangan Tembak Brawijaya, Minggu (13/5) kelas 10 m ARM.MQS.
Ketua Bidang Target Perbakin Kaltim, Sarwono Hidayat dikonfirmasi dari Samarinda, Minggu mengatakan bahwa pada ajang tersebut, Kaltim menurunkan 6 penembaknya.
Sayangnya, lanjut Sarwono, dari enam atlet tersebut hanya Niken yang tampil konsisten dan berhasil memenuhi target.
Sedangkan lima penembak lainya, meski sudah berjuang maksimal namun belum menembus peringkat nasional
"Satu atlet lainnya atas nama Andik Ferdy berpeluang lolos. Sayangnya poin yang dimiliki Andik kurang 0,1 poin di kelas 10 m ARM," jelasnya.
Kendati demikian, Sarwono menegaskan pihaknya masih berkesempatan meloloskan petembak Kaltim lainnya ke PON 2020 pada Kejurnas (kualifiasi) berikutnya.
"Kami tetap bersyukur atlet yang kami turunkan, satu bisa lolos ke PON, memang kegagalan ini salah satunya ada di teknis, tetapi untuk ke depan, kontingen Kaltim masih bisa untuk meloloskan atletnya di ajang kejurnas berikutnya," tutur Sarwono.
Menurut Sarwono selanjutnya masih ada beberapa kejuaraan yang memperebutkan tiket lolos ke PON 2020, yaitu kejuaraan di Kalimantan Selatan, Jakarta, Palembang dan terakhir di Kaltim.
"Masih ada kesempatan untuk atlet-atlet Kaltim lolos ke PON 2020 dari kejuaraan-kejuaraan tersebut. Nah, hasil ini juga akan dievaluasi mana yang bertahan dan mana yang degradasi. Untuk yang lolos akan kami istrahatkan, tetapi tetap harus jaga kondisi, sedangkan yang belum dan poinnya mendekati akan diprioritaskan," tegas Sarwono. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Kepastian lolosnya Niken didapatkan usai mengumpulkan skor 601.2, pada kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) di Lapangan Tembak Brawijaya, Minggu (13/5) kelas 10 m ARM.MQS.
Ketua Bidang Target Perbakin Kaltim, Sarwono Hidayat dikonfirmasi dari Samarinda, Minggu mengatakan bahwa pada ajang tersebut, Kaltim menurunkan 6 penembaknya.
Sayangnya, lanjut Sarwono, dari enam atlet tersebut hanya Niken yang tampil konsisten dan berhasil memenuhi target.
Sedangkan lima penembak lainya, meski sudah berjuang maksimal namun belum menembus peringkat nasional
"Satu atlet lainnya atas nama Andik Ferdy berpeluang lolos. Sayangnya poin yang dimiliki Andik kurang 0,1 poin di kelas 10 m ARM," jelasnya.
Kendati demikian, Sarwono menegaskan pihaknya masih berkesempatan meloloskan petembak Kaltim lainnya ke PON 2020 pada Kejurnas (kualifiasi) berikutnya.
"Kami tetap bersyukur atlet yang kami turunkan, satu bisa lolos ke PON, memang kegagalan ini salah satunya ada di teknis, tetapi untuk ke depan, kontingen Kaltim masih bisa untuk meloloskan atletnya di ajang kejurnas berikutnya," tutur Sarwono.
Menurut Sarwono selanjutnya masih ada beberapa kejuaraan yang memperebutkan tiket lolos ke PON 2020, yaitu kejuaraan di Kalimantan Selatan, Jakarta, Palembang dan terakhir di Kaltim.
"Masih ada kesempatan untuk atlet-atlet Kaltim lolos ke PON 2020 dari kejuaraan-kejuaraan tersebut. Nah, hasil ini juga akan dievaluasi mana yang bertahan dan mana yang degradasi. Untuk yang lolos akan kami istrahatkan, tetapi tetap harus jaga kondisi, sedangkan yang belum dan poinnya mendekati akan diprioritaskan," tegas Sarwono. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018