Samarinda (ANTARA Kaltim) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI Muslikhudin Abdurrasyid mendukung pembentukan kelurahan bersih narkoba di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, sebagai salah satu upaya menekan tingginya kasus penyalahgunaan narkoba di daerah setempat.
"Saya tadi sudah mendengar langsung penjelasan dari kepala BNNK Samarinda dan jajarannya, bahwa ancaman narkoba di Samarinda sangat luar biasa, sehingga perlu dukungan pemerintah daerah untuk program percepatan penanganan narkoba, seperti pembentukan kelurahan bersih narkoba," kata Muslikhudin di Samarinda, Kamis.
Senator dari Daerah Pemilihan Kaltim itu melakukan kunjungan ke kantor Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda dalam rangka reses untuk menjaring aspirasi terkait program penanganan penyalahgunaan narkoba.
Muslikhudin mendapatkan berbagai informasi tentang kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kota Samarinda, yang menurut data Badan Narkotika Nasional RI masih menempati urutan pertama se-Kaltim dengan jumlah mencapai sekitar 35.000 orang.
Menanggapi kondisi itu, Muslikhudin dalam waktu dekat akan menggandeng BNNK Samarinda untuk menggarap Kelurahan Loa Bahu di Kecamatan Sungai Kunjang, sebagai kelurahan bersih narkoba.
"Adanya daerah percontohan ini diharapkan dapat menginisiasi kelurahan lain melakukan hal yang sama dalam upaya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kepala BNNK Samarinda AKBP Hj Siti Zaekhomsyah berharap kunjungan anggota DPD RI dapat memberikan sumbangan solusi terkait kendala-kendala yang dihadapi lembaganya dalam memberantas kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
"Potensi ancaman narkoba di wilayah BNNK Samarinda sangat besar, namun belum sebanding dengan sarana dan prasarana yang kami miliki. Untuk itu, peran serta seluruh elemen masyarakat, termasuk dari DPD RI sangat kami harapkan," katanya.
Terkait pembentukan kelurahan bersih narkoba, Siti Zaekhomsyah mengapresiasi usulan itu, meskipun BNNK Samarinda dengan dukungan BNNP Kaltim juga sudah membentuk kelurahan bersih narkoba, masing-masing di Kelurahan Air Putih dan Sempaja Selatan.
"Jika DPD RI mendukung kami untuk membentuk Kelurahan Loa Bahu sebagai kelurahan bersih narkoba, tentu sangat positif dan kami berharap nantinya semakin banyak lagi kelurahan yang dapat digarap untuk program ini," ucap Siti. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Saya tadi sudah mendengar langsung penjelasan dari kepala BNNK Samarinda dan jajarannya, bahwa ancaman narkoba di Samarinda sangat luar biasa, sehingga perlu dukungan pemerintah daerah untuk program percepatan penanganan narkoba, seperti pembentukan kelurahan bersih narkoba," kata Muslikhudin di Samarinda, Kamis.
Senator dari Daerah Pemilihan Kaltim itu melakukan kunjungan ke kantor Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda dalam rangka reses untuk menjaring aspirasi terkait program penanganan penyalahgunaan narkoba.
Muslikhudin mendapatkan berbagai informasi tentang kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kota Samarinda, yang menurut data Badan Narkotika Nasional RI masih menempati urutan pertama se-Kaltim dengan jumlah mencapai sekitar 35.000 orang.
Menanggapi kondisi itu, Muslikhudin dalam waktu dekat akan menggandeng BNNK Samarinda untuk menggarap Kelurahan Loa Bahu di Kecamatan Sungai Kunjang, sebagai kelurahan bersih narkoba.
"Adanya daerah percontohan ini diharapkan dapat menginisiasi kelurahan lain melakukan hal yang sama dalam upaya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kepala BNNK Samarinda AKBP Hj Siti Zaekhomsyah berharap kunjungan anggota DPD RI dapat memberikan sumbangan solusi terkait kendala-kendala yang dihadapi lembaganya dalam memberantas kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
"Potensi ancaman narkoba di wilayah BNNK Samarinda sangat besar, namun belum sebanding dengan sarana dan prasarana yang kami miliki. Untuk itu, peran serta seluruh elemen masyarakat, termasuk dari DPD RI sangat kami harapkan," katanya.
Terkait pembentukan kelurahan bersih narkoba, Siti Zaekhomsyah mengapresiasi usulan itu, meskipun BNNK Samarinda dengan dukungan BNNP Kaltim juga sudah membentuk kelurahan bersih narkoba, masing-masing di Kelurahan Air Putih dan Sempaja Selatan.
"Jika DPD RI mendukung kami untuk membentuk Kelurahan Loa Bahu sebagai kelurahan bersih narkoba, tentu sangat positif dan kami berharap nantinya semakin banyak lagi kelurahan yang dapat digarap untuk program ini," ucap Siti. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017