Samarinda (ANTARA Kaltim) - PT Pupuk Kalimantan Timur meraih penghargaan Subroto 2017 dalam kategori Manajemen Energi pada bangunan gedung dan industri atau inovasi khusus
pada bangunan gedung dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Penghargaan itu diserahkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan kepada Direktur Produksi PT Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana di Jakarta, Rabu (27/9) malam.
Bagya Sugihartana memberikan apresiasi kepada tim Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) Pupuk Kaltim yang telah melakukan inovasi, sehingga Pupuk Kaltim dapat meraih penghargaan ini.
"Saya berharap inovasi ini dapat dikembangkan lagi, tidak hanya energi listrik, tetapi semua energi yang digunakan oleh Pupuk Kaltim sehingga bisa lebih efisien," kata Bagya.
Tim PEEN Pupuk Kaltim yang diketuai Erwin Setiawan dari Departemen Manajemen Aset ini melakukan inovasi dalam bidang efisiensi energi listrik pada AC split gedung perkantoran, yaitu di Departemen Pengadaan Barang, Pengadaan Jasa serta Departemen Diklat & Manajemen Pengetahuan.
Inovasi ini kemudian dirangkum dalam bentuk makalah dan diikutsertakan pada lomba Penghargaan Efisiensi Energi Nasional. Keseriusan mereka akhirnya berbuah manis, Tim PEEN Pupuk Kaltim yang didalamnya adalah Tim Energi Pupuk Kaltim serta seksi listrik dan AC Departemen Manajemen Aset berhasil meraih penghargaan Subroto 2017.
"Kami sangat senang dan bertekad akan terus melakukan inovasi dalam bidang manajemen energi lainnya," kata Erwin.
Penghargaan Subroto adalah penghargaan di bidang energi yang diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Penganugerahan penghargaan Subroto digelar pertama kalinya dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-72 Pertambangan dan Energi.
Subroto adalah mantan Menteri Pertambangan dan Energi periode 1978-1988. Penganugerahan penghargaan Subroto merupakan apresiasi pemerintah kepada masyarakat, baik individu, golongan maupun instansi, termasuk jurnalis atas kepedulian dalam memajukan sektor ESDM. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Penghargaan itu diserahkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan kepada Direktur Produksi PT Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana di Jakarta, Rabu (27/9) malam.
Bagya Sugihartana memberikan apresiasi kepada tim Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) Pupuk Kaltim yang telah melakukan inovasi, sehingga Pupuk Kaltim dapat meraih penghargaan ini.
"Saya berharap inovasi ini dapat dikembangkan lagi, tidak hanya energi listrik, tetapi semua energi yang digunakan oleh Pupuk Kaltim sehingga bisa lebih efisien," kata Bagya.
Tim PEEN Pupuk Kaltim yang diketuai Erwin Setiawan dari Departemen Manajemen Aset ini melakukan inovasi dalam bidang efisiensi energi listrik pada AC split gedung perkantoran, yaitu di Departemen Pengadaan Barang, Pengadaan Jasa serta Departemen Diklat & Manajemen Pengetahuan.
Inovasi ini kemudian dirangkum dalam bentuk makalah dan diikutsertakan pada lomba Penghargaan Efisiensi Energi Nasional. Keseriusan mereka akhirnya berbuah manis, Tim PEEN Pupuk Kaltim yang didalamnya adalah Tim Energi Pupuk Kaltim serta seksi listrik dan AC Departemen Manajemen Aset berhasil meraih penghargaan Subroto 2017.
"Kami sangat senang dan bertekad akan terus melakukan inovasi dalam bidang manajemen energi lainnya," kata Erwin.
Penghargaan Subroto adalah penghargaan di bidang energi yang diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Penganugerahan penghargaan Subroto digelar pertama kalinya dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-72 Pertambangan dan Energi.
Subroto adalah mantan Menteri Pertambangan dan Energi periode 1978-1988. Penganugerahan penghargaan Subroto merupakan apresiasi pemerintah kepada masyarakat, baik individu, golongan maupun instansi, termasuk jurnalis atas kepedulian dalam memajukan sektor ESDM. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017