Penajam (ANTARA Kaltim) -  Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur telah menyalurkan bantuan beras sejahtera tahap pertama tahun 2017 bagi 9.565 keluarga penerima manfaat yang tersebar di empat kecamatan.

Kepala Sub Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara, Sarnah saat ditemui di Penajam, Senin mengatakan berdasarkan data terdapat 9.565 KPM untuk Januari-Juni 2017 sudah menerima rastra.

"Jumlah KPM penerima rastra pada 2017 mengalami penurunan dibanding pada 2016 yang mencapai 10.628 KPM, dan rastra itu merupakan program nasional yang sebelumnya bernama raskin (beras miskin)," ucapnya.

Setiap KPM menurut Sarnah, diberikan jatah 15 kilogram per bulan, sehingga pada tahap pertama setiap KPM mendapatkan 60 kilorgam rastra.

"Tidak ada masalah dengan penyaluran rastra di empat kecamatan, kualitas beras yang diterima sesuai standar dengan harga di pasaran berkisar Rp8.000 per kilogram," jelasnya.

"Beras yang dibagikan kepada keluarga kurang mampu itu dibeli dari para petani di wilayah Penajam Paser Utara," ujar Sarnah.

Badan Logistik atau Bulog lanjut ia, menyampaikan, jika beras yang diterima KPM tidak layak konsumsi bisa dikembalikan, dan dalam waktu 3x24 jam akan diganti dengan yang baru.

Sarnah menjelaskan rastra sudah menjadi kebutuhan masyarakat kurang mampu, sehingga kualitas beras yang dibagikan harus sesuai standar konsumsi.

Perum Bulog yang berada di Kecamatan Babulu tambahnya, hanya mendistribusikan rastra sampai di kecamatan, lalu tim desa dan kelurahan yang mengambil langsung, kemudian diberikan kepada keluraga penerima manfaat.

"Sesuai petunjuk teknis, kecamatan bagian titik distribusi rastra kemudian desa/kelurahan titik adalah pendistribusiannya," ucap Sarnah.

Pendistribusian rastra kepada daerah yang cukup jauh didahulukan, terutama yang melalui jalur laut seperti wilayah Jenebora, Pantai Lango dan Gersik. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017