Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Sebanyak 11 pemilik desain merk lokal di Kalimantan Timur akan mengikuti pameran pakaian skala nasional bertajuk "Jakcloth Goes To Samarinda" dalam rangkaian HUT ke-57 Pemerintah Kota Samarinda, 3-5 Maret 2017.

"Total peserta pameran Jakcloth Goes To Samarinda yang akan digelar di Stadion Segiri Samarinda sebanyak 79 peserta dari seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, ada 11 peserta yang dari Kaltim," ujar Direktur PT Andalan Media Solusindo (AMS) Dewi Oktaviana di Samarinda, Jumat.

Dalam penyelenggaraan ini, lanjutnya, AMS menggandeng Lian Mipro serta bekerja sama dengan Pemkot Samarinda menampilkan produk industri dan desain pakaian.

Didampingi Event Manager Jakcloth Goes To Samarinda Gusri Jupri, ia melanjutkan pameran ini untuk merangkul semua penggiat industri pakaian dari seluruh Indonesia, terutama dari Kaltim guna mempromosikan semua jenis merk atau produk unggulan masing-masing.

Adapun 11 desain pakaian lokal Kaltim yang ditampilkan dalam ajang ini terdiri dari tujuh peserta dari Kota Samarinda, tiga peserta dari Kota Balikpapan, dan satu peserta dari Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Peserta dengan merk pakaian lokal dari Samarinda adalah Ditz, Day.act dan 360, Glow, Rhina Indonesia, Tees Race, Haki, dan Zero Dj.

Sedangkan dari Balikpapan adalah Days Store Holidaytes, Honeybear, dan Awesome. Kemudian satu peserta yang dari Tenggarong adalah Distorsi. Selebihnya merupakan peserta dari luar Kaltim yang kebanyakan dari Pulau Jawa.

Selama kegiatan berlangsung, lanjut Dewi, acara juga dimeriahkan dengan parade band. Terdapat sembilan grup band yang akan tampil menghibur pengunjung selama tiga hari penyelenggaraan pameran.

Sembilan band itu terdiri dari delapan band nasional antara lain Andra And Rhe Backbone, Pee Wee Gaskin, Payung Teduh, Onadio, Killing Me Inside, dan Dj Yasmin. Kemudian satu band lokal dari Tenggarong, yakni Kapital Band.

"Dalam Jakcloth Goes To Samarinda yang diperkirakan ada 40.000 pengunjung selama kegiatan berlangsung, juga akan ada kegiatan bakti sosial berupa donor darah dengan target sebanyak-banyaknya pendonor," kata Gusri. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017