Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengirim sebanyak 380 orang peserta mengikuti Jambore Inovasi Kalimantan 2016 yang dipercayakan kepada Provinsi Kalimantan Utara sebagai tuan rumah penyelenggara.
"Jambore Inovasi Kalimantan 2016 akan digelar selama tiga hari di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kaltara, pada 24-26 Oktober," kata Kepala Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur, Lembaga Administrasi Negara (PKP2A LAN) III Kalimantan Mariman Darto di Samarinda, Jumat.
Mariman yang juga Ketua Forum Komunikasi Bandiklat Kalimantan (FKBK) ini, menjelaskan 380 peserta jambore itu merupakan para aparatur negara di Provinsi Kaltim, terutama di lingkungan pemerintah daerah, kemudian dari perwakilan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) di seluruh Kalimantan.
Mereka terdiri dari sejumlah aparatur di Bandiklat Keuangan, Bandiklat Keagamaan di Banjarmasin, Bandiklat Kementerian Keuangan, Bandiklat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bandiklat Penjamin Mutu Pendidikan, dan dari instansi vertikal di Kalimantan.
Menurut ia, sejumlah kegiatan dalam jambore adalah pemaparan dari lima gubernur se-Kalimantan mengenai berbagai gagasan dan komitmen dalam melakukan inovasi untuk membangun masing-masing wilayah.
Kegiatan lainnya adalah rapat konsolidasi Forum Komunikasi Bandiklat Kalimantan (FKBK) dengan tujuan mengevaluasi berbagai kegiatan diklat kepemimpinan dan diklat prajabatan yang telah dilaksanakan sebelumnya, guna dilakukan perbaikan jika ditemukan kelemahan.
"Dalam jambore juga akan digelar pameran inovasi, penganugerahan Borneo Innovation Awards kepada pemenang ajang kompetisi inovasi, pemberian Inagara Awards untuk lima gubernur. Inagara Awards diberikan atas keberhasilan gubernur dalam Inovasi Administrasi Negara," jelas Mariman.
Agenda lainnya adalah pencanangan Gerakan Inovasi Pelayanan Publik oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.
Gerakan Inovasi Kalimantan ini semacam komitmen seluruh gubernur dalam mewujudkan inovasi sebagai tonggak kemajuan di Kalimantan.
"Ke depan, Gerakan Inovasi akan menjadi gerakan pemerintah bersama masyarakat dan perusahaan, baik inovasi menuju perubahan, kemajuan, mengembangkan jaringan, inovasi teknologi, maupun berbagai bentuk inovasi lainnya," ujar Mariman.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Jambore Inovasi Kalimantan 2016 akan digelar selama tiga hari di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kaltara, pada 24-26 Oktober," kata Kepala Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur, Lembaga Administrasi Negara (PKP2A LAN) III Kalimantan Mariman Darto di Samarinda, Jumat.
Mariman yang juga Ketua Forum Komunikasi Bandiklat Kalimantan (FKBK) ini, menjelaskan 380 peserta jambore itu merupakan para aparatur negara di Provinsi Kaltim, terutama di lingkungan pemerintah daerah, kemudian dari perwakilan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) di seluruh Kalimantan.
Mereka terdiri dari sejumlah aparatur di Bandiklat Keuangan, Bandiklat Keagamaan di Banjarmasin, Bandiklat Kementerian Keuangan, Bandiklat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bandiklat Penjamin Mutu Pendidikan, dan dari instansi vertikal di Kalimantan.
Menurut ia, sejumlah kegiatan dalam jambore adalah pemaparan dari lima gubernur se-Kalimantan mengenai berbagai gagasan dan komitmen dalam melakukan inovasi untuk membangun masing-masing wilayah.
Kegiatan lainnya adalah rapat konsolidasi Forum Komunikasi Bandiklat Kalimantan (FKBK) dengan tujuan mengevaluasi berbagai kegiatan diklat kepemimpinan dan diklat prajabatan yang telah dilaksanakan sebelumnya, guna dilakukan perbaikan jika ditemukan kelemahan.
"Dalam jambore juga akan digelar pameran inovasi, penganugerahan Borneo Innovation Awards kepada pemenang ajang kompetisi inovasi, pemberian Inagara Awards untuk lima gubernur. Inagara Awards diberikan atas keberhasilan gubernur dalam Inovasi Administrasi Negara," jelas Mariman.
Agenda lainnya adalah pencanangan Gerakan Inovasi Pelayanan Publik oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.
Gerakan Inovasi Kalimantan ini semacam komitmen seluruh gubernur dalam mewujudkan inovasi sebagai tonggak kemajuan di Kalimantan.
"Ke depan, Gerakan Inovasi akan menjadi gerakan pemerintah bersama masyarakat dan perusahaan, baik inovasi menuju perubahan, kemajuan, mengembangkan jaringan, inovasi teknologi, maupun berbagai bentuk inovasi lainnya," ujar Mariman.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016