Penajam (ANTARA Kaltim) - Bank sampah yang dikelola Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memiliki lebih kurang 400 nasabah.

Kepala DKPP Kabupaten Penajam Paser Utara Teti Deritayati, ketika ditemui di Penajam, Jumat, mengatakan, sejak diluncurkan pada 2014 hingga saat ini bank sampah yang digagas instansinya memiliki sekitar 400 nasabah.

"Sampai saat nasabah bank sampah mencapai ratusan dan telah memiliki tempat penimbangan di 12 titik yang tersebar di wilayah Penajam Paser Utara," katanya.

Tita Deritayati menjelaskan, tujuan dibentuknya bank sampah tersebut untuk merubah pola pikir masyarakat terkait pengelolaan sampah yang baik dan benar.

"Paradigma masyarakat yang awalnya menganggap sampah itu menjijikkan dirubah menjadi, bahwa sampah itu bisa menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis," katanya.

DKPP Kabupaten Penajam Paser Utara terus melakukan sosialisasi terkait bank sampah dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menggelar pertandingan futsal yang diharapkan dapat menarik masyarakat.

"Untuk meningkatkan jumlah nasabah bank sampah, kami gelar pertandingan futsal untuk menarik perhatian masyarakat," ujar Tita Deritayati.

Pertandingan futsal di kalangan pegawai DKPP Kabupaten Penajam Paser Utara, termasuk petugas kebersihan yang digelar di Taman Kota itu bisa terlaksana dari dana bank sampah.

Selain itu pertandingan futsal tersebut, kata Tita Deritayati, sebagai perayaan atas diraihnya kembali Piala Adipura pada 2016. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016