Bandung (ANTARA Kaltim) - Kontingen Kalimantan Timur memborong tiga medali emas dari perlombaan cabang olahraga layar nomor race Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 di Pantai Indah Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa.
Sebelumnya tim layar Kaltim telah meraih sekeping medali emas dari nomor hobie 16 marathon, sehingga secara keseluruhan kontingen Benua Etam telah mengumpulkan empat emas.
Tiga medali emas iu masing-masing direbut dari kelas race hobie 16, serta race internasional putra dan putri, yang diperlombakan selama enam hari.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kaltim Teddy Abay menyatakan puas dan bangga dengan prestasi para atlet, karena mampu memenuhi harapan dengan mempersembahkan medali emas di PON Jabar.
"Anak-anak bisa menjaga ritme perlombaan sejak hari pertama sampai terakhir, ini hasil yang luar biasa. Kami hanya ditarget dua emas dari KONI Kaltim, tapi dengan kerja keras dan tekad tinggi, para atlet bisa memberikan lebih," ujarnya.
Target pribadi Porlasi Kaltim pada PON 2016 sebanyak lima medali emas, namun kelas optimist yang diandalkan bisa menyabet emas hanya mampu meraih medali perak.
Sementara untuk kelas laser dan wind surfing, Porlasi Kaltim belum pelayar tangguh yang bisa menjadi andalan.
"Kemenangan ini bukan milik saya pribadi, tapi juga milik atlet, pengurus, dan juga pihak sponsor (Berau Coal) yang selama ini memberikan dukungan penuh. Khususnya masyarakat Tanjung Batu, Kabupaten Berau, yang selalu mendukung kami selama persiapan menuju PON,"imbuh Teddy.
Riski Rahmadani, atlet layar Kaltim yang menyumbangkan medali emas nomor race internasional 420 putra, juga mengucapkan syukur karena bisa memberikan prestasi terbaik bagi kontingen Kaltim pada PON 2016.
"Senang sekali akhirnya kerja keras dan pengorbanan selama ini terbayar dengan empat medali emas. Semoga tidak kali ini saja layar Kaltim berjaya, mengingat tantangan ke depan lebih berat," katanya.
Ia mengaku masih senang menekuni dunia olahraga layar dan berharap bisa berlaga lagi pada PON berikutnya.
"Semoga dengan dua kali meraih emas PON tidak membuat saya cepat puas. Justru dengan medali emas ini, saya merasa tertantang untuk terus menciptakan prestasi,"tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Sebelumnya tim layar Kaltim telah meraih sekeping medali emas dari nomor hobie 16 marathon, sehingga secara keseluruhan kontingen Benua Etam telah mengumpulkan empat emas.
Tiga medali emas iu masing-masing direbut dari kelas race hobie 16, serta race internasional putra dan putri, yang diperlombakan selama enam hari.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kaltim Teddy Abay menyatakan puas dan bangga dengan prestasi para atlet, karena mampu memenuhi harapan dengan mempersembahkan medali emas di PON Jabar.
"Anak-anak bisa menjaga ritme perlombaan sejak hari pertama sampai terakhir, ini hasil yang luar biasa. Kami hanya ditarget dua emas dari KONI Kaltim, tapi dengan kerja keras dan tekad tinggi, para atlet bisa memberikan lebih," ujarnya.
Target pribadi Porlasi Kaltim pada PON 2016 sebanyak lima medali emas, namun kelas optimist yang diandalkan bisa menyabet emas hanya mampu meraih medali perak.
Sementara untuk kelas laser dan wind surfing, Porlasi Kaltim belum pelayar tangguh yang bisa menjadi andalan.
"Kemenangan ini bukan milik saya pribadi, tapi juga milik atlet, pengurus, dan juga pihak sponsor (Berau Coal) yang selama ini memberikan dukungan penuh. Khususnya masyarakat Tanjung Batu, Kabupaten Berau, yang selalu mendukung kami selama persiapan menuju PON,"imbuh Teddy.
Riski Rahmadani, atlet layar Kaltim yang menyumbangkan medali emas nomor race internasional 420 putra, juga mengucapkan syukur karena bisa memberikan prestasi terbaik bagi kontingen Kaltim pada PON 2016.
"Senang sekali akhirnya kerja keras dan pengorbanan selama ini terbayar dengan empat medali emas. Semoga tidak kali ini saja layar Kaltim berjaya, mengingat tantangan ke depan lebih berat," katanya.
Ia mengaku masih senang menekuni dunia olahraga layar dan berharap bisa berlaga lagi pada PON berikutnya.
"Semoga dengan dua kali meraih emas PON tidak membuat saya cepat puas. Justru dengan medali emas ini, saya merasa tertantang untuk terus menciptakan prestasi,"tegasnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016