Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara sejak 2004 telah melakukan kerja sama dengan Bank Kaltim memberikan kredit usaha mikro kecil menengah atau UMKM untuk menumbuhkan usaha kecil menengah di daerah itu.

Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar saat dihubungi di Penajam, Rabu, mengatakan UMKM merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi, karena mampu memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Sejak 2004, Yusran Aspar ketika itu menjabat sebagai Bupati Penajam Paser Utara periode pertama, telah meluncurkan kredit UMKM dengan bunga pinjaman 6 persen, sebelum pemerintah pusat meluncurkan KUR (kredit usaha rakyat) pada 2007, dengan bunga pinjaman 22 persen.

"Untuk pemberian kredit UMKM itu, pemerintah daerah menjalin kerja sama dengan Bank Kaltim," kata Yusran Aspar.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mampu mendorong usaha kecil menengah terus berkembang, serta menciptakan kemandirian dan mendorong produktivitas pelaku usaha kecil menengah.

Kepala Cabang Bank Kaltim Penajam Paser Utara Dikky Zulkarnaen membenarkan kredit UMKM yang bunga pinjamannya lebih rendah dari KUR tersebut telah diluncurkan sejak 2004.

"Kredit itu diluncurkan sejak 2004, saat itu bapak Yusran Aspar menjadi bupati periode pertama, dan saya belum menjabat kepala cabang di Penajam Paser Utara," jelasnya.

Menurut Dikky, UMKM memberikan kontribusi penting bagi pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di wilayah Penajam Paser Utara.

"Usaha kecil menengah mampu menyumbang PDB (pendapatan domestik bruto) dan menyerap tenaga kerja," ujarnya.

Kredit dengan bunga pinjaman ringan itu lanjutnya, merupakan ide Bupati Yusran Aspar sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap pelaku UMKM.

"Dengan adanya kredit bunga ringan itu, diharapkan pelaku usaha kecil menengah terus meningkatkan kemampuan produksinya," tambahnya. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016