Samarinda (ANTARA Kaltim)- Kaltim kembali kehilangan tokoh yang dicintai yaitu Almarhum DR Syaukani HR, mantan Bupati Kutai Kartanegara , pejuang otonomi daerah kini tutup usia di RSUD Wahab Sjahranie, Samarinda, Rabu (27/7).

Tokoh pejuang Otonomi Daerah (Otda) ini mengembuskan napas terakhir di usia 67 tahun, meninggalkan sang istri, Hj Dayang Kartini serta kedua puteri tercinta, Silvi Agustina dan Rita Widyasari yang kini jadi Bupati Kukar.

Seluruh Anggota DPRD Kaltim juga turut berkabung, termasuk salah satunya Mursyidi Muslim. Menurut dia, almarhum yang kerab disapa Pak Kaning adalah manusia yang luar biasa. “Beliau sangat dekat dengan kita, menghargai junior dan mau mendengarkan aspirasi, terlepas dari kekurangan beliau,” sebut Anggota DPRD Kaltim daerah pemilihan Kukar-Kubar itu.

Selama hidupnya, Musrsyidi mengaku banyak hal yang menjadi ide-ide cemerlang Pak Kaning terhadap pembangunan di Kaltim. “Salah satu ide beliau yang paling terasa saat ini ialah pembangunan jalan cor penghubung Samarinda ke Tenggarong.Itu pembangunan yang saat ini bisa dinikmati,” sebutnya.

Selama meniti karir di dunia politik, Mursyidi mengaku banyak belajar dari Pak Kaning dalam ilmu politik. Saat ini dia merasa kehilangan sosok yang menjadi motivator para politikus.Dirinya pun berharap bisa meneruskan pembangunan di Kaltim.

 â€œBanyak yang saya contoh dari beliau. Kami, khususnya para kader Golkar sangat menyayangi almarhum.Tapi Allah lebih sayang dengan beliau. Saya yakin putra-putri Kaltim siap meneruskan pembangunan beliau,” terang dia.

“Selamat jalan tokoh besar Kaltim.Semoga amal ibadah Almarhum bisa diterima di sisi Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tutup Mursyidi (Humas DPRD Kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016