Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak menegaskan tidak ada istilah "anak emas" dalam menyalurkan bantuan keuangan untuk kabupaten/kota, karena semua daerah mendapat bantuan sama sesuai dengan kebutuhan.

"Jangan ada lagi yang menilai bahwa Pemprov Kaltim memiliki anak emas dan anak tiri dalam membantu keuangan untuk pembangunan di daerah. Semua mendapat perhatian sama," ujar Gubernur setelah melantik pasangan M Rizal Efendi-Rahmad Masud sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan periode 2016-2021 di Pendopo Lamin Etam, Samarinda, Senin.

Menurut ia, tekad Pemprov Kaltim dalam membantu pembangunan infrastruktur di semua daerah mendapat perhatian yang sama, karena Kaltim bersama kabupaten/kota harus berkembang bersama dan saling mendukung, termasuk membantu keuangan untuk pembangunan infrastruktur di Kota Balikpapan.

Ia juga memastikan kepada kepala daerah yang baru dilantik itu bahwa Pemprov Kaltim akan mengucurkan anggaran untuk membiayai pembangunan Islamic Center dan Stadion Balikpapan di tahun anggaran 2016.

"Ini adalah janji gubernur kepada masyarakat Balikpapan. Tolong selalu dikawal, diamankan, dan direalisasikan karena alokasinya sudah ada. Jangan sampai anggaran yang dikucurkan nanti digunakan untuk pembangunan lain yang bukan peruntukannya," ujar Awang Faroek.

Gubernur juga meminta Badan Anggaran (Banggar) DRPD Kaltim terus mengawal pembahasannya agar tetap menjadi prioritas, setidaknya masuk dalam APBD Perubahan 2016, sehingga sisa waktu yang ada dapat dimanfaatkan untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur di Balikpapan.

Awang Faroek kembali berpesan agar Pemkot Balikpapan tidak mengubah peruntukan bantuan keuangan yang diberikan Pemprov Kaltim, yakni anggaran untuk pembangunan Islamic Center dan stadion.

Gubernur perlu mengingatkan hal tersebut, karena pernah terjadi di salah satu daerah di Kaltim, bantuan keuangan dari pemprov untuk pembangunan fisik justru dialihkan untuk kegiatan semenisasi jalan lingkungan.

"Jangan sampai bantuan provinsi diselewengkan untuk peruntukan lain. Saya tidak ingin saat mengunjungi Balikpapan suatu saat nanti, kemudian ditagih lagi oleh masyarakat soal janji membantu pembangunan Islamic Center dan stadion," katanya. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016