Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, Saifi Jamri menyatakan, banyak biro perjalanan haji dan umroh di daerah itu yang belum terdaftar.

"Masih banyak travel penyelenggara ibadah haji maupun umroh di Kaltim, di luar sepengetahuan kami, sehingga kami meminta masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji atau umroh harus memilih travel yang resmi," kata Saifi Jambri, di Samarinda, Rabu.

Ia mengingatkan Warga Kaltim agar waspada atau berhati-hati memilih perusahaan perjalanan atau travel terkait penyelenggaraan ibadah haji dan umroh.

"Hal itu untuk menghindari kemungkinan terjadinya penipuan atau permainan yang mengakibatkan calon jamaah ibadah umroh gagal berangkat ke tanah suci Makkah karena banyak travel yang belum terdaftar di Kemenag provinsi maupun Kemenag kabupaten/kota," ujarnya.

Jika ada travel yang membuka cabang di Kaltim kata dia, seharusnya mendaftar di kantor Kementerian Agama provinsi maupun kabupaten/kota, dengan menyiapkan kantor seketariat serta pengurus, begitu juga dengan petugas yang akan mendampingi jemaah saat melaksanakan ibadah.

Kreteria tersebut menurut dia, seharusnya dilakukan travel jika ingin membuka cabang di Kaltim.

"Tetapi sejauh ini, sedikit sekali yang mendaftar di daerah, sehingga banyak yang hanya menjadi kolektor dari cabang travel di Jakarta," jelas Saifi Jambri.

"Jadi, masyarakat jangan mudah percaya kepada kolektor kalau tidak melihat kriteria pendirian suatu travel. Misalnya, apakah ada sekretariat, perizinan, kepengurusan dan lainnya," tuturnya.

Jika sudah mengecek kelengkapan travel tersebut namun tidak menemukan persyaratan yang dimaksud maka ia meminta masyarakat waspada karena selama ini banyak calon jamaah haji maupun umroh yang gagal berangkat akibat menjadi korban penipuan.

"Sementara, para pelaku sulit dicari karena tidak ada alamat atau kantor yang jelas, sehingga masyarakat yang dirugikan," katanya.

"Jadi, sekali lagi kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam memilih travel penyelenggara ibadah haji atau umroh. Jangan tergiur dengan penawaran biaya murah. Tetapi pastikan travelnya resmi dan bertanggung jawab," ujar Saifi Jambri. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016