Samarinda, (ANTARA Kaltim) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)  Tirta Kencana Samarinda, Kalimantan Timur, memberikan bantuan 10 baju pelampung untuk komunitas Gerakan Memungut Sehelai Sampah di Sungai Karang Mumus (GMSS-SKM) Samarinda.


"Bantuan ini sebagai bentuk apresiasi kami terhadap GMSS-SKM yang selama ini memberi contoh sekaligus mendidik warga agar tidak membuang sampah ke sungai," ujar Kabag Distribusi PDAM Samarinda Anwar Seirawan setelah menyerahkan 10 baju pelampung itu di Samarinda, Kamis.


PDAM Tirta Kecana Samarinda, lanjut dia, hingga kini masih memanfaatkan hulu SKM sebagai sumber air baku untuk melayani air bersih bagi warga Samarinda di kawasan Sungai Pinang dan Samarinda Utara yang diproses dengan pengolahan lengkap sebelum didistribusikan kepada warga.


Untuk itu, ia berterimakasih kepada GMSS-SKM yang memiliki perhatian besar terhadap sungai. Melalui gerakan ini diharapkan warga semakin sadar untuk tidak mencemari air, sehingga kualitas air semakin baik.


Sementara itu, Kabag Prduksi PDAM Tirta Kecana, Sugianto menyatakan pihaknya akan memprogramkan pembersihan sepanjang sekitar 500 meter ke arah hulu dan hilir dari Intake Bengkuring, yakni menebas rumput liar di sekitar Intake agar sampah tidak sembunyi di rerumputan tersebut.


Ia mengaku sudah secara rutin per tiga bulan membersihkan sekitar area intake, kemudian dengan adanya GMSS-SKM semakin menambah semangatnya untuk bertindak demi menjaga dan melindungi SKM.


"Di sekitar intake sudah bersih karena tempat menyedot air, tetapi ke depan pembersihan terhadap rumput liar akan rutin dilakukan sekitar 500 meter arah hulu dan hilir per tiga bulan, sehingga dari jarak itu langsung diketahui jika ada sampah yang mendekati intake, walaupun di sekitar intake sudah dipasang jaring pengaman," katanya.


Setelah menyerahkan baju pelampung, rombongan PDAM bersama dua pengurus GMSS-SKM menyusuri SKM menggunakan dua perahu dari Jembatan Kehewanan menuju Iantake Bengkuring.


Dari PDAM yang menyusuri SKM adalah Anwar Seirawan, Kepala UPW 1 Hadinata Eka Putra, Kasi IPA Bengkuring Hasanudin, Kasi Humas HM Lukman, dan beberapa staf PDAM.


Tujuan menyusuri SKM adalah untuk melihat kondisi sungai dan untuk membedakan kualitas air antara yang di hilir dengan yang di hulu. Hasil penyusuran itu diketahui, ternyata di bagian hulu airnya masih bersih dan masih banyak tanaman penetral polutan air.


Sementara itu, Ketua GMSS-SKM Samarinda, Misman mengucapkan terima kasih kepada PDAM Samarinda yang peduli terhadap komunitasnya, di antaranya ditunjukkan dengan bantuan baju pelampung dan bersama-sama merawat sungai, sehingga ke depan diharapkan SKM bisa bersih seperti zaman dulu. *

Pewarta: Muhammad Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016