Samarinda, 17 Maret 2016 (Antara) - Sukses menarik perhatian di beberapa kota seperti Jabodetabek, Solo, Yogyakarta, dan Semarang, aksi GoNoDrop kini berlanjut ke kota-kota besar lainnya.

Selain karena tingginya respon dari masyarakat, program yang melibatkan digital activation inipun ternyata efektif mengedukasi masyarakat tentang dampak buruk kebocoran yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan seperti saat ini.

Selain menghambat aktifitas sehari-hari, cuaca ekstrim  kali ini juga turut memicu berbagai kerusakan pada bangunan rumah seperti atap yang bocor, dinding yang lembap, korsleting listrik dan resiko terburuk lainnya yang tentunya akan membahayakan serta merusak perabotan rumah.

Oleh karenanya, PT. Avia Avian kini hadir dengan memberikan edukasi serta solusi dalam menanggulangi kebocoran melalui Aksi GoNoDrop serta menghadirkan produk cat pelapis anti bocor yang elastis dan tahan terhadap gangguan cuaca berupa Cat Pelapis Anti Bocor NO DROP.

NO DROP merupakan cat pelapis anti bocor dengan kualitas produk yang sangat elastis, kedap air, tahan air, tahan lama serta sangat mudah dipalikasikan. Kemampuannya dalam menutup biang bocor seperti celah dan pori, telah teruji. Cat pelapis anti bocor NO DROP mampu melindungi rumah dari risiko terburuk akibat gangguan cuaca ekstrim secara sempurna.

Novi Christiana, Deputy Marketing Director PT. Avia Avian melihat masyarakat seringkali menganggap bocor adalah problem yang sepele, padahal itu sangat berbaya.

"Bocor sekecil apapun, harus segera ditanggulangi. Karena bocor bakal merusak bangunan tanpa kita sadari, terlebih dikondisi cuaca ekstrim seperti saat ini," ujar Novi.

Tak hanya mumpuni mengatasi atap yang bocor, NO DROP juga cocok digunakan sebagai cat tembok exterior rumah.  Dengan 23 pilihan warna menarik yang begitu lengkap, NO DROP begitu efektif mampu melindungi dinding exterior rumah termasuk balkon dan dinding kamar mandi tanpa mengurangi nilai estetika desain.

Selain karena unggul, NO DROP juga telah tersedia di berbagai wilayah Nusantara. Untuk mempermudah pilihan konsumen, NO DROP hadir dalam 3 bentuk kemasan yakni 1 Kg, 4 Kg dan yang paling besar adalah 20 Kg.

Ojek Payung "Cantik" NO DROP

Untuk mengedukasi sekaligus memberikan pengalaman mengenai keunggulan produk kepada masyarakat, maka PT. Avia Avian menggelar aksi "Ojek Payung Cantik  #GoNoDrop" secara gratis bagi masyarakat.

Aksi "Ojek Payung Gratis #GoNoDrop" ditujukan untuk ajang pembuktian kualitas dari Cat Pelapis Anti Bocor NO DROP. Secara mekanisme, aksi ini berupa layanan kepada masyarakat untuk menghindari hujan di berbagai pusat keramaian, seperti, station kereta api dan beberapa Mall / pusat perbelanjaan ternama. 

"Kegiatan ini sengaja dikemas secara unik dan menarik dengan melibatkan 3 channel komunikasi yaitu Digital Activation, PR Activity dan Above The Line. Harapannya masyarakat bisa merasakan secara langsung keunggulan NO DROP melalui payung kain yang kita lapisin NO DROP," papar Novi.

    Menanggapi respon yang cukup positif pada tahap pertama yang telah digelar diberbagai wilayah seperti Jabodetabek, Solo, Yogyakarta dan Semarang, maka pada tahap kali ini Aksi GoNoDrop kembali diperluas keberbagai kota lainnya seperti Kota Medan di Plaza Medan Fair (5-6 Maret) dan Statiun Kereta Api Medan (3-4 Maret).

    Kemudian Kota Lampung di Boemi Kedaton Mall (5-6 Maret) dan Statiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung (3-4 Maret), Kota Palembang di Palembang Square Mall (5-6 Maret) dan Palembang Trade Center (5-6 Maret) dan terakhir Kota Jambi di Jambi Town Square, Trona, dan Hypermart Muaro Bungo (5-6 Maret).

    Tak hanya itu, pengunjung yang beruntung juga berkesempatan mendapatkan hadiah ratusan ribu rupiah di setiap minggunya dengan cara mengikuti photo contest melalui media sosial LENKOTE NO DROP (facebook fanpage Lenkote No Drop di www.facebook.com/LenkoteNoDrop) dengan hashtag #GoNoDrop.

    Secara mekanisme, lomba ini akan digelar selama program aksi #GoNoDrop berlangsung, yakni selama bulan Februari - Maret 2016. *

Pewarta: rilis

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016