Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Penajam Paser Utara, menargetkan omzet "Penajam Fair" yang dilaksanakan mulai 12 - 16 Maret 2016 di halaman Gedung Olahraga Penajam, mencapai Rp1,5 miliar.

"Kami targetkan omzet pada `Penajam Fair` tahun ini sekitar Rp1,5 miliar, atau turun dari omzet tahun lalu yang mancapai Rp2 miliar. Penurunan target itu karena jumlah peserta juga mengalami penurunan dibanding tahun lalu," ujar Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop UKM Kabupaten Penajam Paser Utara Rusli, saat dihubungi di Penajam, Sabtu.

Kegiatan "Penajam Fair" tersebut, kata Rusli, digelar dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-14 Kabupaten Penajam Paser Utara yang jatuh pada Jumat (11/3).

Kegiatan "Penajam Fair" 2016 tersebut, lanjut Rusli, dilaksanakan atas kerja sama Pemkab Penajam Paser Utara dengan PT ADW Bersaudara Group, perusahaan yang kerap menyelenggarakan kegiatan serupa di Indonesia.

Tujuan digelarnya "Penajam Fair" 2016 itu, menurut dia, yakni, sebagai media informasi kepada publik tentang hasil-hasil pembangunan.

"Termasuk yang diinformasikan adalah peluang dan potensi investasi, industri dan perdagangan, pariwisata, koperasi dan usaha kecil menengah (UKM)," kata Rusli.

Puluhan organisasi pemerintah daerah dan swasta, tambah Rusli, telah mendaftar untuk mengikuti "Penajam Fair" 2016 tersebut, yang akan menempati stand pameran jenis roder berukuran 3 x 3 meter dan stand berbentuk kerucut ukuran 4 x 4 meter.

"Biaya pendaftaran untuk swasta umum dan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) mulai Rp2,3 juta hingga Rp3 juta. Kalau untuk otomotif atau daeler motor dan mobil mencapai Rp5 juta," ujar Rusli.

Selain itu "Penajam Fair" katanya, juga diikuti ratusan pelaku usaha kecil menengah yang berasal dari Kabupaten Penajam Paser Utara, maupun yang berasal dari luar daerah dengan biaya pendaftaran sebesar Rp1 juta.

"Pelaku usaha yang ikut "Penajam Fair" itu ada dari Kota Samarinda, Balikpapan dan Kabupaten Paser, bahkan ada dari luar Provinsi Kaltim," kata Rusli.      (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016