Samarinda (ANTARA Kaltim) – Keberadaan Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB) sangat berperan menciptakan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. Termasuk membangun karakter bangsa (nation character building).
Harapan itu disampaikan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak pada Rapat Koordinasi Kerukunan Umat Beragama se-Kaltim dan Kaltara di Pendopo Lamin Etam, Senin (7/3).
“FKUB selain berperan meningkatkan keharmonisan kehidupan beragama. Juga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan integritas dan nilai-nilai strategis dalam membangun karakter bangsa,†kata Awang Faroek Ishak.
Dia meyakini apabila masyarakat bersungguh-sungguh dan berhasil meresapi dengan baik nilai-nilai strategis itu. Maka, Kaltim mampu mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang besar, maju, sejahtera dan kuat.
Bahkan, Kaltim dapat menyumbangkan stabilitas secara nasional agar semakin mantap dan kondusif. “Rakor FKUB ini sangat penting. Mari kita bangun semangat saling menghargai dan menghormati antar umat beragama dengan nilai-nilai strategis melalui revolusi mental guna membangun karakter bangsa,†ajak Awang Faroek Ishak.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim H Saifi Jamri mengemukakan Rakor bertujuan silaturahmi sekaligus menambah pengetahuan terkait kerukunan antar umat beragama dari berbagai aspek.
“Rakor ini untuk meningkatkan wawasan hukum dan aturan dalam rangka membina kerukunan antar umat beragama. Menyusun draf etika kerukunan tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota bagi pengambil kebijakan dan pengurus FKUB,†ujar Saifi Jamri.
Rakor bertema menangkal faham radikal, anarkis dan menyimpang melalui penguatan pilar kebangsaan dilaksanakan selama tiga hari (6-8 Maret) dan diikuti 300 peserta dari pengurus FKUB kabupaten/kota se-Kaltim dan Kaltara.
Acara dirangkai dengan penandatanganan perjanjian pinjam pakai antara Pemprov Kaltim dengan Kemenag atas lahan eks Islamic Center Subulussalam Samarinda. Tampak hadiri Sekjen Kemenag Nur Syam dan Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun.(Humas Prov Kaltim/yans)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Harapan itu disampaikan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak pada Rapat Koordinasi Kerukunan Umat Beragama se-Kaltim dan Kaltara di Pendopo Lamin Etam, Senin (7/3).
“FKUB selain berperan meningkatkan keharmonisan kehidupan beragama. Juga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan integritas dan nilai-nilai strategis dalam membangun karakter bangsa,†kata Awang Faroek Ishak.
Dia meyakini apabila masyarakat bersungguh-sungguh dan berhasil meresapi dengan baik nilai-nilai strategis itu. Maka, Kaltim mampu mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang besar, maju, sejahtera dan kuat.
Bahkan, Kaltim dapat menyumbangkan stabilitas secara nasional agar semakin mantap dan kondusif. “Rakor FKUB ini sangat penting. Mari kita bangun semangat saling menghargai dan menghormati antar umat beragama dengan nilai-nilai strategis melalui revolusi mental guna membangun karakter bangsa,†ajak Awang Faroek Ishak.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim H Saifi Jamri mengemukakan Rakor bertujuan silaturahmi sekaligus menambah pengetahuan terkait kerukunan antar umat beragama dari berbagai aspek.
“Rakor ini untuk meningkatkan wawasan hukum dan aturan dalam rangka membina kerukunan antar umat beragama. Menyusun draf etika kerukunan tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota bagi pengambil kebijakan dan pengurus FKUB,†ujar Saifi Jamri.
Rakor bertema menangkal faham radikal, anarkis dan menyimpang melalui penguatan pilar kebangsaan dilaksanakan selama tiga hari (6-8 Maret) dan diikuti 300 peserta dari pengurus FKUB kabupaten/kota se-Kaltim dan Kaltara.
Acara dirangkai dengan penandatanganan perjanjian pinjam pakai antara Pemprov Kaltim dengan Kemenag atas lahan eks Islamic Center Subulussalam Samarinda. Tampak hadiri Sekjen Kemenag Nur Syam dan Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun.(Humas Prov Kaltim/yans)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016