Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Dinas Bina Marga Pengairan dan Tata Ruang (DBMTR) Kabupaten Paser tahun ini menganggarkan Rp373 miliar untuk peningkatkan infrastruktur jalan pedesaan dan jembatan di daerah itu.

"Tahun ini dianggarkan Rp373 miliar untuk perbaikan jalan perdesaan, termasuk pembangunan jembatan serta rehabilitasi jalan yang mengalami kerusakan di beberapa titik," kata Kepala Bidang Bina Marga DBMTR Paser, Ahmad Cokeng, dihubungi di Tanah Grogot, Selasa.

Ia merinci, dari Rp373,561 miliar tersebut, sebesar Rp328 miliar untuk pembangunan jalan, Rp40 miliar untuk pembangunan jembatan dan rehabilitasi jalan Rp2,158 miliar.

"Pada 2016, kami merencanakan peningkatan jalan yang rusak dan jembatan pada sejumlah kecamatan," ujar Ahmad Cokeng.

Perbaikan jalan itu lanjut Ahmad Cokeng yakni, beberapa titik jalan sepanjang Tanah Grogot sampai Kuaro, Desa Sungai Tuak sampai Desa Pepara, Desa Tanah Priuk.

"Perbaikan jalan tersebut semuanya berada di wilayah Kecamatan Tanah Grogot," katanya.

Pemerintah Kabupaten Paser juga akan merehabilitasi jalan dari Desa Bekoso hingga Desa Lempessu, Desa Kendarom sampai Desa Kertabumi dan Desa Padang Pangrapat menuju Desa Muara Pasir.

"Ini sesuai program Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi dan Wakil Bupati Mardiansyah yang memprioritaskan pembangunan jalan di desa-desa," kata Ahmad Cokeng.

Sedangkan untuk pembangunan jembatan atau rehabilitasi, lanjut Ahmad Cokeng, diantaranya akan dikerjakan pembangunan turap di Desa Sungai Tuak, Desa Rantau Atas dan Desa Petangis, Desa Sebakung Makmur dan Desa Sungai Layor.

Ia mengakui, dari puluhan kilometer jalan yang ada di daerah itu, kurang dari 50 persen jalan yang sudah tertangani.

"Total semua jalan yang ada dan sudah tertangani tidak sampai 50 persen," katanya.

Sementara, sekitar 80 persen jalan penghubung antara Kabupaten Penajam Paser Utara hingga Tanah Grogot kata Ahmad Cokeng, sudah tertangani.

"Selebihnya adalah titik-titik jalan yang direhab baik dengan pengaspalan tambahan atau betonisasi," tutur Ahmad Cokeng.     (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016