Samarinda (ANTARA Kaltim) – Rombongan Komisi III DPRD Kaltim melakukan peninjauan langsung ke lokasi Bandara Samarinda Baru (BSB) terkait adanya informasi amblasnya landasan pacu atau runway yang sedang dikerjakan.
Wakil Ketua Komisi III Agus Suwandy mengatakan, legislatif mendengar landasan pacu BSB mengalami penurunan. Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut Komisi III pun meninjau untuk melihat langsung kondisi yang sebenarnya.
“Ternyata informasi tersebut tidak benar. Memang sengaja dilakukan penurunan agar tanah semakin padat. Selanjutnya dilakukan pelapisan kembali,†katanya di Samarinda, Kamis (18/2).
Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kaltim Zairin Zain. Ia mengatakan informasi amblasnya tanah landasan runway hanya isu. Menurutnya penurunan tanah tersebut memang dibuat berdasarkan prosedur pelaksanaan pekerjaan untuk pemadatan lahan, yang nantinya akan dilanjutkan dengan pelapisan tanah bagian atas.
“Jadi tidak benar informasi tersebut. Kami bersama anggota DPRD Kaltim telah melihat langsung di lokasi landasan pacu, nyatanya tidak terjadi apa-apa. Sesuai prosedur pelaksanaan kerja penurunan tanah memang harus dilakukan, agar tanah semakin padat. Karena selanjutnya akan dilakukan penimbunan tanah di bagian atas,†ucapnya.
Pada kesempatan itu Agus Suwandy berharap agar dalam perjalanan pembangunan BSB, Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim terus berkoordinasi, baik secara teknis maupun secara anggaran. Terlebih, jika terjadi permasalahan hendaknya segera mungkin dikomunikasikan, agar DPRD Kaltim dapat mengetahui masalah apa yang sedang terjadi.
“Menurut informasi yang saya dapat pada bulan Mei akan dilakukan pengerasan runway. Kita semua yakin pekerjaan ini akan selesai pada awal 2017 dan dapat segera beroperasi. Terkait masalah anggaran saya rasa tidak ada masalah. Sejatinya legislatif mendukung penuh pembangunan BSB tersebut,†katanya. (Humas DPRD Kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Wakil Ketua Komisi III Agus Suwandy mengatakan, legislatif mendengar landasan pacu BSB mengalami penurunan. Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut Komisi III pun meninjau untuk melihat langsung kondisi yang sebenarnya.
“Ternyata informasi tersebut tidak benar. Memang sengaja dilakukan penurunan agar tanah semakin padat. Selanjutnya dilakukan pelapisan kembali,†katanya di Samarinda, Kamis (18/2).
Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kaltim Zairin Zain. Ia mengatakan informasi amblasnya tanah landasan runway hanya isu. Menurutnya penurunan tanah tersebut memang dibuat berdasarkan prosedur pelaksanaan pekerjaan untuk pemadatan lahan, yang nantinya akan dilanjutkan dengan pelapisan tanah bagian atas.
“Jadi tidak benar informasi tersebut. Kami bersama anggota DPRD Kaltim telah melihat langsung di lokasi landasan pacu, nyatanya tidak terjadi apa-apa. Sesuai prosedur pelaksanaan kerja penurunan tanah memang harus dilakukan, agar tanah semakin padat. Karena selanjutnya akan dilakukan penimbunan tanah di bagian atas,†ucapnya.
Pada kesempatan itu Agus Suwandy berharap agar dalam perjalanan pembangunan BSB, Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim terus berkoordinasi, baik secara teknis maupun secara anggaran. Terlebih, jika terjadi permasalahan hendaknya segera mungkin dikomunikasikan, agar DPRD Kaltim dapat mengetahui masalah apa yang sedang terjadi.
“Menurut informasi yang saya dapat pada bulan Mei akan dilakukan pengerasan runway. Kita semua yakin pekerjaan ini akan selesai pada awal 2017 dan dapat segera beroperasi. Terkait masalah anggaran saya rasa tidak ada masalah. Sejatinya legislatif mendukung penuh pembangunan BSB tersebut,†katanya. (Humas DPRD Kaltim/adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016