Bontang (ANTARA Kaltim) - Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Bontang Ahmad Suharto mengemukakan instansinya akan memasang sejumlah "area traffic control system" (ATCS) di sejumlah titik perempatan jalan untuk memantau kondisi jalan.
Suharto saat dihubungi di Bontang, Jumat, mengatakan program pengadaan ATCS bertujuan mengurai kemacetan melalui jaringan jarak jauh di beberapa titik lampu merah.
"ATCS nantinya berfungsi mengendalikan lalu lintas dalam satu ruangan. CCTV yang digunakan nanti cukup canggih, karena bisa memfokuskan rekaman pada titik tertentu. Jadi, kepadatan arus lalu lintas bahkan jika ada tindak kejahatan yang akan terjadi dapat kita kontrol dari satu ruangan. Ruangannya nanti kita persiapkan di terminal Bontang," ujar Suharto.
Meski pengadaan alat itu akan segera direalisasikan, namun akan dilakukan secara bertahap. Dishubkominfo akan memilih simpang lampu merah yang mempunyai tingkat kepadatan tinggi untuk pemasangan ATCS.
Suharto menjelaskan dalam pengoperasiannya untuk mendata kepadatan kendaraan di setiap simpang lampu merah, Dishubkominfo akan bekerja sama dengan Satlantas Polres Bontang, sehingga penggunaan ATCS akan sesuai dengan fungsi pokoknya.
"Dari 10 simpang lampu merah yang sudah kita monitor secara online, kita mencatat ada titik yang mengalami kepadatan kendaraan pada pagi, siang dan sore hari. Tiga titik tersebut adalah simpang tiga lampu merah depan Bontang Plaza, simpang tiga depan Yabis, dan simpang empat Bontang Baru," tambah Suharto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Suharto saat dihubungi di Bontang, Jumat, mengatakan program pengadaan ATCS bertujuan mengurai kemacetan melalui jaringan jarak jauh di beberapa titik lampu merah.
"ATCS nantinya berfungsi mengendalikan lalu lintas dalam satu ruangan. CCTV yang digunakan nanti cukup canggih, karena bisa memfokuskan rekaman pada titik tertentu. Jadi, kepadatan arus lalu lintas bahkan jika ada tindak kejahatan yang akan terjadi dapat kita kontrol dari satu ruangan. Ruangannya nanti kita persiapkan di terminal Bontang," ujar Suharto.
Meski pengadaan alat itu akan segera direalisasikan, namun akan dilakukan secara bertahap. Dishubkominfo akan memilih simpang lampu merah yang mempunyai tingkat kepadatan tinggi untuk pemasangan ATCS.
Suharto menjelaskan dalam pengoperasiannya untuk mendata kepadatan kendaraan di setiap simpang lampu merah, Dishubkominfo akan bekerja sama dengan Satlantas Polres Bontang, sehingga penggunaan ATCS akan sesuai dengan fungsi pokoknya.
"Dari 10 simpang lampu merah yang sudah kita monitor secara online, kita mencatat ada titik yang mengalami kepadatan kendaraan pada pagi, siang dan sore hari. Tiga titik tersebut adalah simpang tiga lampu merah depan Bontang Plaza, simpang tiga depan Yabis, dan simpang empat Bontang Baru," tambah Suharto. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016