Samarinda (ANTARA Kaltim) - Komisi Pemilihan Umum Kota Samarinda, Kalimantan Timur, dijadwalkan menggelar rapat pleno penghitungan dan penetapan perolehan suara pemilihan kepala daerah pada 17 Desember 2015.
"Rapat pleno akan kami gelar di Hotel Mesra Samarinda pada Kamis (17/12) mulai pukul 09.00 Wita sampai selesai," ujar Komisioner KPU Kota Samarinda Muhasan Najib dihubungi di Samarinda, Selasa.
Ia menjelaskan 10 kecamatan yang ada di Kota Samarinda sudah menyerahkan hasil rekapitulasi perhitungan suara, sehingga selanjutnya tinggal KPU Samarinda melaksanakan rekapitulasi dan pleno penetapan hasil perhitungannya.
Menurut Najib, secara umum pelaksanaan pilkada di Kota Samarinda berjalan lancar dan aman, sedangkan dilihat dari hasil persentase, perolehan dua pasang calon selisihnya cukup jauh, walaupun belum secara resmi diumumkan dan diputuskan oleh KPU.
Dari masing-masing kecamatan setelah menyelesaikan rekapitulasi sudah kelihatan hasilnya, yakni rata-rata perolehan suaranya pasangan nomor urut 1 Mudiyat Noor dan Iswandi sekitar 25 persen, sementara pasangan petahana nomor urut 2 Syaharie Jaang dan Nusyirwan Ismail mengantongi dukungan 75 persen.
"Perolehan ini merupakan hasil rekapitulasi di setiap kecamatan, sedangkan di tingkat kota, kita tunggu saja rapat pleno hari Kamis yang sekaligus penetapannya," kata Najib.
Dia juga mengatakan, berdasarkan deklarasi sebelumnya, kedua pasang calon sudah menyatakan dukungan pilkada yang damai, aman, dan siap menerima hasil keputusan, yang berarti siap kalah dan menang.
Untuk itu, Najib berharap deklarasi yang telah dilakukan tersebut tetap dipegang oleh kedua pasang calon.
Mengenai tingginya angka golput atau warga tidak memilih, Najib mengatakan sebenarnya KPU Samarinda menargetkan partisipasi pemilih pada pilkada tahun ini lebih tinggi ketimbang tahun 2010 lalu yang sebesar 61 persen.
"Namun, realisasinya ternyata kurang dari 49 persen sehingga golputnya yang lebih tinggi. Padahal, kami sudah gencar melakukan sosialisasi kepada berbagai elemen masyarakat," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Rapat pleno akan kami gelar di Hotel Mesra Samarinda pada Kamis (17/12) mulai pukul 09.00 Wita sampai selesai," ujar Komisioner KPU Kota Samarinda Muhasan Najib dihubungi di Samarinda, Selasa.
Ia menjelaskan 10 kecamatan yang ada di Kota Samarinda sudah menyerahkan hasil rekapitulasi perhitungan suara, sehingga selanjutnya tinggal KPU Samarinda melaksanakan rekapitulasi dan pleno penetapan hasil perhitungannya.
Menurut Najib, secara umum pelaksanaan pilkada di Kota Samarinda berjalan lancar dan aman, sedangkan dilihat dari hasil persentase, perolehan dua pasang calon selisihnya cukup jauh, walaupun belum secara resmi diumumkan dan diputuskan oleh KPU.
Dari masing-masing kecamatan setelah menyelesaikan rekapitulasi sudah kelihatan hasilnya, yakni rata-rata perolehan suaranya pasangan nomor urut 1 Mudiyat Noor dan Iswandi sekitar 25 persen, sementara pasangan petahana nomor urut 2 Syaharie Jaang dan Nusyirwan Ismail mengantongi dukungan 75 persen.
"Perolehan ini merupakan hasil rekapitulasi di setiap kecamatan, sedangkan di tingkat kota, kita tunggu saja rapat pleno hari Kamis yang sekaligus penetapannya," kata Najib.
Dia juga mengatakan, berdasarkan deklarasi sebelumnya, kedua pasang calon sudah menyatakan dukungan pilkada yang damai, aman, dan siap menerima hasil keputusan, yang berarti siap kalah dan menang.
Untuk itu, Najib berharap deklarasi yang telah dilakukan tersebut tetap dipegang oleh kedua pasang calon.
Mengenai tingginya angka golput atau warga tidak memilih, Najib mengatakan sebenarnya KPU Samarinda menargetkan partisipasi pemilih pada pilkada tahun ini lebih tinggi ketimbang tahun 2010 lalu yang sebesar 61 persen.
"Namun, realisasinya ternyata kurang dari 49 persen sehingga golputnya yang lebih tinggi. Padahal, kami sudah gencar melakukan sosialisasi kepada berbagai elemen masyarakat," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015