Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank melakukan ekspansi bisnis ke Kalimantan Timur dengan membuka kantor cabang di Kota Balikpapan, seiring besarnya potensi ekspor dari daerah setempat.
"Di sini (Kaltim) banyak komoditas ekspornya. Ada produk hasil laut seperti udang, kepiting, ikan, dan rumput laut, juga produk-produk dari olahan kelapa sawit," kata Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank Ngalim Sawega di Balikpapan, Kamis.
Sawega menjelaskan alasan kehadiran Indonesia Eximbank di Balikpapan, karena Kalimantan memiliki kontribusi ekspor rata-rata sekitar 22,2 persen terhadap total ekspor Indonesia, setelah Jakarta dan Jawa Timur. Sementara Kaltim berkontribusi rata-rata 16,35 persen terhadap total ekspor Indonesia.
Apalagi tujuan utama pembukaan kantor cabang adalah untuk mendekatkan layanan kepada para nasabah.
"Kami berharap pengusaha kecil dan menengah pun bisa memanfaatkan fasilitas yang diberikan negara ini," lanjut Sawega.
Hingga September 2015, tambahnya, Indonesia Eximbank sudah mengucurkan kredit pembiayaan sebesar Rp73,8 triliun lebih atau naik sekitar 33,80 persen dari kredit yang ditawarkan pada 2014.
"Kontribusi pembiayaan untuk usaha kecil menengah mencapai 7,94 persen dari nilai total keseluruhan pembiayaan atau senilai Rp5,87 triliun," jelasnya.
Ia menambahkan penjaminan dan asuransi yang dibukukan Eximbank hingga September 2015 masing-masing mencapai Rp5,4 triliun dan Rp1 triliun, atau tumbuh sebesar 46,86 persen dan 50,05 persen dibandingkan akhir 2014.
Hingga akhir 2014, Indonesia Eximbank membukukan total aset sebesar Rp83,5 triliun, yang berarti tumbuh 37,97 persen dibanding tahun sebelumnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Di sini (Kaltim) banyak komoditas ekspornya. Ada produk hasil laut seperti udang, kepiting, ikan, dan rumput laut, juga produk-produk dari olahan kelapa sawit," kata Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank Ngalim Sawega di Balikpapan, Kamis.
Sawega menjelaskan alasan kehadiran Indonesia Eximbank di Balikpapan, karena Kalimantan memiliki kontribusi ekspor rata-rata sekitar 22,2 persen terhadap total ekspor Indonesia, setelah Jakarta dan Jawa Timur. Sementara Kaltim berkontribusi rata-rata 16,35 persen terhadap total ekspor Indonesia.
Apalagi tujuan utama pembukaan kantor cabang adalah untuk mendekatkan layanan kepada para nasabah.
"Kami berharap pengusaha kecil dan menengah pun bisa memanfaatkan fasilitas yang diberikan negara ini," lanjut Sawega.
Hingga September 2015, tambahnya, Indonesia Eximbank sudah mengucurkan kredit pembiayaan sebesar Rp73,8 triliun lebih atau naik sekitar 33,80 persen dari kredit yang ditawarkan pada 2014.
"Kontribusi pembiayaan untuk usaha kecil menengah mencapai 7,94 persen dari nilai total keseluruhan pembiayaan atau senilai Rp5,87 triliun," jelasnya.
Ia menambahkan penjaminan dan asuransi yang dibukukan Eximbank hingga September 2015 masing-masing mencapai Rp5,4 triliun dan Rp1 triliun, atau tumbuh sebesar 46,86 persen dan 50,05 persen dibandingkan akhir 2014.
Hingga akhir 2014, Indonesia Eximbank membukukan total aset sebesar Rp83,5 triliun, yang berarti tumbuh 37,97 persen dibanding tahun sebelumnya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015