Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Delegasi parlemen Australia yang dipimpin Senator Chris Back dari Australia Barat berkunjung ke Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, untuk meninjau sejumlah perusahaan asal Negeri Kanguru dan tempat-tempat bersejarah.

"Hari ini kami berkunjung ke perusahaan-perusahaan yang berasal dari Australia," kata Senator Chris Back saat ditemui di bengkel kerja PT Coates Hire Indonesia di Batakan, Balikpapan Timur.

Turut dalam rombongan tersebut adalah Senator Anne Urquhart dari Tasmania, Senator Ewen Jones dari Queensland dan Senator Stephen Jones dari New South Wales.

Coates Hire adalah perusahaan yang melayani berbagai keperluan pertambangan baik batu bara, tembaga maupun minyak dan gas bumi. Sebelumnya, delegasi parlemen Australia mengunjungi PT Thiess Indonesia, kontraktor pertambangan batu bara terkemuka.

Rombongan para senator ini juga menjadwalkan berkunjung ke Tugu Australia dan Monumen Tank Mathilda, monumen untuk memeringati pertempuran serdadu Australia melawan pasukan Jepang sepanjang pertengahan tahun 1945.

"Kami akan meletakkan karangan bunga di situs pendaratan Oboe," kata Senator Back.

Di situs di Pantai Klandasan itu, terdapat tugu yang dibangun Pemerintah Australia lengkap dengan prasasti yang menceritakan peristiwa pertempuran yang juga disebut Anzac Day itu.

Oboe II adalah kata sandi penyerbuan Balikpapan oleh tentara sekutu. Pasukan Australia mendarat di Pantai Klandasan setelah Balikpapan luluh lantak dibombardir tembakan meriam dari kapal-kapal sekutu di Selat Makassar di depan Teluk Balikpapan.

Monumen Tank Mathilda kini ada di Pasir Ridge di Komplek Perkantoran Chevron Indonesia Company.

Dalam siaran persnya, Kedutaan Besar Australia menyebutkan bahwa kunjungan anggota Parlemen Australia ini adalah untuk terus memperkuat hubungan antara parlemen kedua negara demokrasi terbesar di Asia Tenggara, yaitu Indonesia dan Australia. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015