Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur Saifi mengungkapkan terdapat satu anggota jamaah haji Debarkasi Balikpapan turut menjadi korban pada peristiwa di Mina, Arab Saudi, 24 September lalu.

"Beliau anggota kloter (kelompok terbang) 5 asal Palu, namun namanya siapa belum kami dapatkan," kata Saifi saat ditemui wartawan di Balikpapan, Selasa.

Saifi belum dapat menjelaskan lebih lanjut soal informasi itu, sehingga meminta semua pihak menunggu kabar resmi dari Kementerian Agama.

"Kami masih terus mendalami informasi tersebut," tambahnya di sela menunggu kedatangan jamaah haji kloter 1 asal Kaltim.

Sebanyak 355 haji kloter 1 asal Kota Samarinda dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan, pada Selasa pukul 22.20 Wita.

"Jamaah sudah masuk pesawat di Jeddah. Itu sms (pesan pendek) dari ketua kloter. Perkiraan awal memang tiba 20.20 wita, tapi kemungkinan tiba disini jam 23.00," jelas Saifi.

"Kami menyediakan fasilitasi di Asrama Haji Batakan apabila ada jamaah ingin bermalam. Tapim juga silakan bila langsung terus ke melanjutkan perjalanan ke Samarinda," tambah Saifi.

Sementara itu, jamaah asal Kota Balikpapan tergabung dalam kloter 5, 7 dan 12, yang dijadwalkan baru tiba pada akhir pekan nanti.

"Jumlah jamaah haji asal Balikpapan ada 395 orang. Ada satu jamaah kloter 12 yang meninggal di pesawat saat mau berangkat. Kalau yang meninggal sakit di Madinah, ada satu dari Kutai Timur dan satu orang asal Kutai Kartanegara," tambah Kepala Kemenag Kota Balikpapan Puriyadi.

Saifi juga menambahkan pada 12 Oktober mendatang akan ada seremoni penyambutan kloter 9 dari Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, yang rencananya dihadiri langsung Penjabat Gubernur Kaltara. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015