Tanjung redeb (ANTARA Kaltim) – Upacara peringatan Hari Jadi Kota Tanjung Redeb ke-205 dan Kabupaten Berau ke-62 yang berlangsung di Lapangan Pemuda Tanjung Redeb, Selasa (15/9) berjalan hikmad dan penuh haru.
Hari itu merupakan hari terakhir masa tugas Bupati Makmur HAPK dan Wakil Bupati Ahmad Rivai, sementara tugas bupati Berau dipercayakan kepada Sekretaris Kabupaten Berau, H Joni Marhamsyah sebagai pelaksana harian (Plh).
Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal yang menjadi inspektur upacara dalam peringatan yang juga dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Ferry Mursyidan Baldan itu, memuji keberhasilan Kabupaten Berau di usianya yang ke-62 disertai kemajuan Kota Tanjung Redeb dalam usia ke-205.
â€Kita patut bersyukur dan berbahagia karena Kota Tanjung Redeb dan Kabupaten Berau di bawah kepemimpinan Bupati H. Makmur HAPK dan Wakil Bupati H. Abdul Rifai sudah semakin maju dan terus berkembang. Infrastruktur kian membaik, kualitas sumber daya manusia terus meningkat dan beragam hasil pembangunan di berbagai bidang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Berau,†kata Mukmin di depan ribuan warga Berau di Lapangan PemudaTanjung Redeb, Selasa kemarin.
Karena itu lanjut Mukmin, pemegang estafet kepemimpinan Berau periode 2015-2020 diharapkan dapat melanjutkan keberhasilan yang telah dibangun oleh Bupati Makmur HAPK dan Wakil Bupati Ahmad Rivai.
Visi misi dan program pemimpin Berau selanjutnya menurut Mukmin selayaknya diselaraskan dengan rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang pemerintah provinsi agar efektivitas pembangunan bisa dicapai lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
â€Pemimpin Berau berikutnya harus melanjutkan semangat Pak Makmur yang sangat luar biasa. Memahami kultur daerah dan mengerti tata kelola pemerintahan dengan baik. Tugas pemerintahan itu tidak bisa bim salabim, Jadi perlu pengalaman dan kecerdasan untuk melanjutkan kemakmuran yang sudah dirintis oleh Pak Makmur,†pesan Wagub.
Pada prinsipnya tegas Mukmin, Pemprov Kaltim akan mendukung pembangunan di kabupaten paling utara Kaltim itu. Sejalan dengan nafas otonomi daerah, pemprov akan membuka ruang yang lebar kepada Pemkab Berau untuk berinovasi dan berkreavitas dalam pembangunan, namun tetap dalam bingkai koordinasi yang baik dengan Pemprov Kaltim.
Pesan penting lain yang disampaikan Wagub Mukmin Faisyal agar setiap pemerintahan melaksanakan prinsip utama pembangunan, yakni kesejahteraan atau prosperity. Kesejahteraan harus dirasakan seluruh rakyat.
“Bila provinsi memiliki jargon Membangun Kaltim untuk Semua atau East Kalimantan Development for All, maka tidak salah jika Berau juga membangun semangat, Berau Development for All,†sambung Mukmin.
Semangat ini dimaksudkan agar pembangunan harus mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat Berau, baik di perkotaan, di desa maupun yang berada di daerah pedalaman yang terpencil dan terisolir. Harapan selanjutnya, perlahan pemerataan pembangunan dapat dilakukan sehingga tidak ada lagi jurang yang lebar antara daerah yang satu dengan lainnya, baik ditinjau dari segi pencapaian pembangunan, ekonomi maupun kesejahteraan masyarakatnya.
Wagub Mukmin Faisyal juga mengajak warga Berau dan semua komponen daerah ini mendukung pelaksanaan pembangunan dalam kepemimpinan mendatang. Perbedaan dalam pesta demokrasi yang digelar serempak 9 Desember mendatang hendaknya tidak menjadi pemicu konflik dan kemunduran pembangunan.
“Pesan saya, jangan jadikan perbedaan diantara kita sebagai penghambat. Sebaliknya, perbedaan harus menjadi penyemangat persatuan dan kesatuan untuk membangun Berau yang lebih baik ke depan,†tegas Mukmin lantang.
Upacara peringatan Hari Jadi Kota Tanjung Redeb ke-205 dan Kabupaten Berau ke-62 juga dihadiri Ketua DPRD Kaltim H Syahrun dan sejumlah Anggota DPR RI daerah pemilihan Kaltim. Acara juga dirangkai penyerahan sertifikat tanah oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan dan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba kampung tingkat provinsi 2015 oleh Wagub Mukmin Faisyal. (Humas Prov Kaltim/sul)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Hari itu merupakan hari terakhir masa tugas Bupati Makmur HAPK dan Wakil Bupati Ahmad Rivai, sementara tugas bupati Berau dipercayakan kepada Sekretaris Kabupaten Berau, H Joni Marhamsyah sebagai pelaksana harian (Plh).
Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal yang menjadi inspektur upacara dalam peringatan yang juga dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Ferry Mursyidan Baldan itu, memuji keberhasilan Kabupaten Berau di usianya yang ke-62 disertai kemajuan Kota Tanjung Redeb dalam usia ke-205.
â€Kita patut bersyukur dan berbahagia karena Kota Tanjung Redeb dan Kabupaten Berau di bawah kepemimpinan Bupati H. Makmur HAPK dan Wakil Bupati H. Abdul Rifai sudah semakin maju dan terus berkembang. Infrastruktur kian membaik, kualitas sumber daya manusia terus meningkat dan beragam hasil pembangunan di berbagai bidang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Berau,†kata Mukmin di depan ribuan warga Berau di Lapangan PemudaTanjung Redeb, Selasa kemarin.
Karena itu lanjut Mukmin, pemegang estafet kepemimpinan Berau periode 2015-2020 diharapkan dapat melanjutkan keberhasilan yang telah dibangun oleh Bupati Makmur HAPK dan Wakil Bupati Ahmad Rivai.
Visi misi dan program pemimpin Berau selanjutnya menurut Mukmin selayaknya diselaraskan dengan rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang pemerintah provinsi agar efektivitas pembangunan bisa dicapai lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
â€Pemimpin Berau berikutnya harus melanjutkan semangat Pak Makmur yang sangat luar biasa. Memahami kultur daerah dan mengerti tata kelola pemerintahan dengan baik. Tugas pemerintahan itu tidak bisa bim salabim, Jadi perlu pengalaman dan kecerdasan untuk melanjutkan kemakmuran yang sudah dirintis oleh Pak Makmur,†pesan Wagub.
Pada prinsipnya tegas Mukmin, Pemprov Kaltim akan mendukung pembangunan di kabupaten paling utara Kaltim itu. Sejalan dengan nafas otonomi daerah, pemprov akan membuka ruang yang lebar kepada Pemkab Berau untuk berinovasi dan berkreavitas dalam pembangunan, namun tetap dalam bingkai koordinasi yang baik dengan Pemprov Kaltim.
Pesan penting lain yang disampaikan Wagub Mukmin Faisyal agar setiap pemerintahan melaksanakan prinsip utama pembangunan, yakni kesejahteraan atau prosperity. Kesejahteraan harus dirasakan seluruh rakyat.
“Bila provinsi memiliki jargon Membangun Kaltim untuk Semua atau East Kalimantan Development for All, maka tidak salah jika Berau juga membangun semangat, Berau Development for All,†sambung Mukmin.
Semangat ini dimaksudkan agar pembangunan harus mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat Berau, baik di perkotaan, di desa maupun yang berada di daerah pedalaman yang terpencil dan terisolir. Harapan selanjutnya, perlahan pemerataan pembangunan dapat dilakukan sehingga tidak ada lagi jurang yang lebar antara daerah yang satu dengan lainnya, baik ditinjau dari segi pencapaian pembangunan, ekonomi maupun kesejahteraan masyarakatnya.
Wagub Mukmin Faisyal juga mengajak warga Berau dan semua komponen daerah ini mendukung pelaksanaan pembangunan dalam kepemimpinan mendatang. Perbedaan dalam pesta demokrasi yang digelar serempak 9 Desember mendatang hendaknya tidak menjadi pemicu konflik dan kemunduran pembangunan.
“Pesan saya, jangan jadikan perbedaan diantara kita sebagai penghambat. Sebaliknya, perbedaan harus menjadi penyemangat persatuan dan kesatuan untuk membangun Berau yang lebih baik ke depan,†tegas Mukmin lantang.
Upacara peringatan Hari Jadi Kota Tanjung Redeb ke-205 dan Kabupaten Berau ke-62 juga dihadiri Ketua DPRD Kaltim H Syahrun dan sejumlah Anggota DPR RI daerah pemilihan Kaltim. Acara juga dirangkai penyerahan sertifikat tanah oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan dan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba kampung tingkat provinsi 2015 oleh Wagub Mukmin Faisyal. (Humas Prov Kaltim/sul)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015