Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak akan meresmikan Bandara Maratua di Kabupaten Baerau, sebuah bandara di kepulauan terluar Indonesia yang merupakan kawasan wisata di jajaran kepulauan Derawan.
"Rencananya peresmian dimulai jam 09.00 pagi di Maratua, bersamaan peringatan HUT Kabupaten Berau pada 10 September 2015. Dalam peresmian ini juga rencananya dihadiri sejumlah menteri," ujar Kadis Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Zairin Zain di Samarinda, Senin.
Menteri yang rencananya hadir dalam peresmian itu yakni Menteri Perhubungan, Menteri Kelauatan dan Perikanan, Menteri Pariwisata, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Menteri Kesehatan, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Dia berharap sejumlah menteri yang telah diundang Gubernur Kaltim untuk menghadiri persemian Bandara Maratua sekaligus meresmikan sejumlah proyek lain tersebut, bisa hadir semua mengingat padatnya jadwal dan tugas menteri, tetapi jika didelegasikan kepada wakil atau staf ahlinya, dia belum mengetahui siapa persisnya.
Selain Bandara Maratua, 15 proyek lain di Kabupaten Berau yang akan diresmikan adalah Rumah Sakit Pratama di Talisayan, Akademi Komunitas Berau, SMK Perikanan Tanjung Batu, Dermaga Semurut, Kantor Arsip Berau.
Kemudian proyek peningkatan jalan luar kota di Kecamatan Gunung Tabur, kantor Dinas Tenaga Kerja, gedung perpustakaan, instalasi pengelolaan air di tiga kecamatan, yakni Segah, Biatan, dan Maratua.
Selanjutnya pembangunan turap di Gunung Tabur dan Sambaliung, tiga PLTU di Teluk Bayur, dan Gunung Tabur, pembangunan PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) di Kecamatan Maratua, Segah dan Talisayan.
Selain itu, ada pula empat proyek yang dicanangkan atau dilakukan peletakan batu pertama, yakni pembangunan Terminal Penumpang Bandara Maratua, PLTU Lati unit IV Kecamatan Gunung Tabur.
Kemudian pembangunan jalan yang menghubungkan Gurimbang ke Sukan di Kecamatan Sambaliung, dan pembangunan SMA Unggulan di Sambaliung.
"Sejumlah proyek tersebut ada yang dananya dari APBN, ada yang dari APBD Provinsi Kaltim, dan ada yang anggarannya dari APBD Kabupaten Berau. Untuk Bandara Maratua, anggaran terbanyak dari APBD Kaltim," kata Zairin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Rencananya peresmian dimulai jam 09.00 pagi di Maratua, bersamaan peringatan HUT Kabupaten Berau pada 10 September 2015. Dalam peresmian ini juga rencananya dihadiri sejumlah menteri," ujar Kadis Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Zairin Zain di Samarinda, Senin.
Menteri yang rencananya hadir dalam peresmian itu yakni Menteri Perhubungan, Menteri Kelauatan dan Perikanan, Menteri Pariwisata, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Menteri Kesehatan, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Dia berharap sejumlah menteri yang telah diundang Gubernur Kaltim untuk menghadiri persemian Bandara Maratua sekaligus meresmikan sejumlah proyek lain tersebut, bisa hadir semua mengingat padatnya jadwal dan tugas menteri, tetapi jika didelegasikan kepada wakil atau staf ahlinya, dia belum mengetahui siapa persisnya.
Selain Bandara Maratua, 15 proyek lain di Kabupaten Berau yang akan diresmikan adalah Rumah Sakit Pratama di Talisayan, Akademi Komunitas Berau, SMK Perikanan Tanjung Batu, Dermaga Semurut, Kantor Arsip Berau.
Kemudian proyek peningkatan jalan luar kota di Kecamatan Gunung Tabur, kantor Dinas Tenaga Kerja, gedung perpustakaan, instalasi pengelolaan air di tiga kecamatan, yakni Segah, Biatan, dan Maratua.
Selanjutnya pembangunan turap di Gunung Tabur dan Sambaliung, tiga PLTU di Teluk Bayur, dan Gunung Tabur, pembangunan PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) di Kecamatan Maratua, Segah dan Talisayan.
Selain itu, ada pula empat proyek yang dicanangkan atau dilakukan peletakan batu pertama, yakni pembangunan Terminal Penumpang Bandara Maratua, PLTU Lati unit IV Kecamatan Gunung Tabur.
Kemudian pembangunan jalan yang menghubungkan Gurimbang ke Sukan di Kecamatan Sambaliung, dan pembangunan SMA Unggulan di Sambaliung.
"Sejumlah proyek tersebut ada yang dananya dari APBN, ada yang dari APBD Provinsi Kaltim, dan ada yang anggarannya dari APBD Kabupaten Berau. Untuk Bandara Maratua, anggaran terbanyak dari APBD Kaltim," kata Zairin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015