Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Kalimantan Timur, Sofyan Johan meminta pemerintah setempat agar dapat melibatkan veteran dalam pembangunan sesuai porsinya.
"Veteran harus tetap terlibat aktif dalam pembangunan. Veteran tetap ingin berbuat banyak demi kemajuan daerah, bangsa, dan negara. Paling tidak masih bisa terlibat dalam memberikan saran untuk pembangunan dalam mengisi kemerdekaan," katanya di Samarinda, Kamis.
Hal itu diungkapkan Sofyan saat acara ramah tamah antara Pemprov Kaltim dengan para perintis Kemerdekan RI, seperti veteran, purnawirawan, wredatama, warakawuri, dan Angkatan 45 dalam rangka Kemerdekaan RI ke- 70, di Pendopo Lamin Etam Samarinda.
Dia menilai acara ramah tamah dengan pejuang kemerdekaan ini merupakan kegiatan yang positif, paling tidak akan dapat memaksimalkan komunikasi antara pemda dan veteran, sehingga hubungan antara keduanya akan lebih aktif.
Dia mengatakan terdapat tiga hal penting yang diharapkan muncul dari acara ramah tamah tersebut, yakni terjalinnya hubungan komunikasi antara pemda dan veteran, mengajak semua elemen mengisi kemerdekaan dengan hal positif, dan menunjukkan kepedulian pemda terhadap para pejuang kemerdekaan.
Dia juga mengaku bersyukur atas perhatian Pemprov Kaltim selama ini terhadap para veteran, seperti setiap tahun selalu ada beasiswa yang diberikan kepada anak dan cucu veteran, sehingga mereka bisa melanjutkan pendidikan tidak hanya pada jenjang SMA, tetapi ada yang hingga S1, bahkan S2.
"Jadi dalam kemajuan pembangunan yang dicapai oleh Pemprov Kaltim selama ini, kami para veteran tidak hanya melihat dan mendengar, tetapi juga merasakan hasil pembangunannya, di antaranya anak dan cucu kami turut mendapat beasiswa lewat program Beasiswa Kaltim Cemerlang. Semoga pemberian beasiswa ini terus berlanjut," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Veteran harus tetap terlibat aktif dalam pembangunan. Veteran tetap ingin berbuat banyak demi kemajuan daerah, bangsa, dan negara. Paling tidak masih bisa terlibat dalam memberikan saran untuk pembangunan dalam mengisi kemerdekaan," katanya di Samarinda, Kamis.
Hal itu diungkapkan Sofyan saat acara ramah tamah antara Pemprov Kaltim dengan para perintis Kemerdekan RI, seperti veteran, purnawirawan, wredatama, warakawuri, dan Angkatan 45 dalam rangka Kemerdekaan RI ke- 70, di Pendopo Lamin Etam Samarinda.
Dia menilai acara ramah tamah dengan pejuang kemerdekaan ini merupakan kegiatan yang positif, paling tidak akan dapat memaksimalkan komunikasi antara pemda dan veteran, sehingga hubungan antara keduanya akan lebih aktif.
Dia mengatakan terdapat tiga hal penting yang diharapkan muncul dari acara ramah tamah tersebut, yakni terjalinnya hubungan komunikasi antara pemda dan veteran, mengajak semua elemen mengisi kemerdekaan dengan hal positif, dan menunjukkan kepedulian pemda terhadap para pejuang kemerdekaan.
Dia juga mengaku bersyukur atas perhatian Pemprov Kaltim selama ini terhadap para veteran, seperti setiap tahun selalu ada beasiswa yang diberikan kepada anak dan cucu veteran, sehingga mereka bisa melanjutkan pendidikan tidak hanya pada jenjang SMA, tetapi ada yang hingga S1, bahkan S2.
"Jadi dalam kemajuan pembangunan yang dicapai oleh Pemprov Kaltim selama ini, kami para veteran tidak hanya melihat dan mendengar, tetapi juga merasakan hasil pembangunannya, di antaranya anak dan cucu kami turut mendapat beasiswa lewat program Beasiswa Kaltim Cemerlang. Semoga pemberian beasiswa ini terus berlanjut," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015