Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Pembangunan Jembatan Kartanegara kata Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan dan Peningkatan Jalan, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kutai Kartanegara,Budi Harsono, kembali dilanjutkan pekan depan.

"Setelah berhenti sementara terkait libur Idul Fitri 2015, pengerjaan pembangunan Jembatan Kartanegara Tenggarong akan kembali dilanjutkan pada Senin (27/7)," ungkap Budi Harsono, dihubungi di Tenggarong, Rabu.

Sejak 13 Juli 2015 kata Budi Harsono yang juga selaku Pejabat Pembuat Komitmen pembangunan Jembatan Kartanegara dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kutai Kartanegara, para pekerja mendapat jatah libur Idul Fitri 2015.

Sebelum libur, pembangunan Jembatan Kartanegara yang pengerjaannya dilaksanakan PT Hutama Karya (HK), para pekerja telah merakit dua segmen "Tie Beam" atau penyangga lantai jembatan baik di sisi Tenggarong maupun sisi Tenggarong Seberang.

"Para pekerja mendapatkan jatah libur hingga Minggu 26 Juli 2015. Berarti, mereka mulai kembali bekerja kembali pada Senin (27/7)," kata Budi Harsono.

Pemasangan "Tie Beam" tersebut, dimulai sejak Selasa (6/7) yang diawali dari sisi hulu sungai dari arah Tenggarong Seberang.

"Perakitan penyangga lantai jembatan itu, ditargetkan rampung hingga satu bulan masa kerja, dipotong libur lebaran," ujar Budi Harsono.

Rencananya tambah dia, sambil memasang "Tie Beam" secara bersamaan, pekerja juga memasang plat atau lantai jembatan.

"Ketika "Tie Beam" terpasang di kedua sisi, maka pekerja langsung memasang lantai jembatan," ujarnya.

"Jika "Tie Beam" dan lantai jembatan terpasang, baru kita melakukan pengecoran, namun sebelumnya dilakukan pembesian dan begesting," ungkap Budi Harsono.

Jembatan Kartanegara merupakan jembatan pengganti yang ambruk pada 26 November 2011.

Saat itu, Jembatan Kartanegara yang merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia dengan panjang jembatan secara keseluruhan mencapai 710 meter dengan bentang bebas, atau area yang tergantung tanpa penyangga, mencapai 270 meter.

Jembatan ini merupakan sarana penghubung antara kota Tenggarong dengan Kecamatan Tenggarong Seberang yang menuju ke Kota Samarinda.      (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015