Penajam (ANTARA Kaltim) – Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar sangat mendukung rencana Manajemen Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur (YAPENTI DWK)  Universitas Balikapapan akan membangun  Fakultas Kedokteran Umum di daerah setempat.

“Saya senang dan  mendukung gagasan yang dismpaikan YAPENTI DWK akan mendirikan Fakultas  Kedokteran di PPU,karena  hal itu merupakan salah satu bagian Visi dan misi PPU untuk  meningkatkan kualitas sumber daya manusia  (SDM) melalui penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan professional,” katanya di PPU,Kamis(25/6)

Ia mengatakan secara umum pendidikan di PPU sangat baik, seperti tingkat kelulusan  tingkat  Sekolah Dasar (SD)  bisa meraih peringkat III ditingkat  Provinsi Kaltim . Sedangkan untuk tingkat SMP, SMA/SMK  berada pada  peringkat IV  dengan presentase 100 persen.

Menurutnya Pemerintah Kabupaten PPU  sangat mendukung  berdirinya Fakultas  Kedokteran , apalagi PPU saat ini belum memiliki  perguaran tinggi. Diharapkan dengan adanya perguruan tinggi tersebut nantinya  mampu  meningkatkan SDM di Kabupaten PPU  yang berkualitas.
Sementara itu  
ketua YAPENTI DWK, Mulyadi WD mengungkapkan pada pertemuan dengan Bupati PPU,Yusran Aspar bahwa  saat ini mahasiswa asal PPU khususnya  jurusan manajemen ekonomi dan hukum yang kuliah di UNIBA  mencapai 300 orang.

“Hal ini merupakan salah satu Faktor pendukung dan potensi mengapa pembangunan Fakultas   di PPU perlu didirikan,”katanya.
Lanjut  Mulyadi, YAPENTI DWK ingin berpartisipasi bersama Pemerintah PPU untuk mempersiapkan SDM dalam pembangunan nasional, serta meningkatkan derajat dan pelayanan kesehatan masyarakat melalui penyelenggaraan pendidikan Kedokteran.

Ia menjelaskan  pendirian Fakultas Kedokteran di  PPU perlu mendapat persetujuan berupa rekomendasi dari Kepala daerah PPU,  guna memenuhi persyaratan  berdirinya Program studi Kedokteran sebagai pengembangan dari UNIBA.

Dikemukakan Mulyadi  berdasarkan  pusat data dan informasi Departemen K esehatan RI, rasio jumlah dokter terhadap jumlah penduduk Indonesia adalah 21.467 : 201.705.000 orang atau 1 : 9.400.  Angka tersebut  masih sangat jauh dibawah standar minimum yang disyaratkan oleh WHO  yaitu sebesar 1: 2.500 orang.

“Jadi untuk memenuhi itu, maka masih dibutuhkan  sebanyak 54.376 dokter baru dalam   jangka waktu 7 tahun antara 2014-2020 masing-masing tiap tahun diperlukan 7.768 dokter baru.  Sehingga salah satu strategi untuk  memenuhi angka rasio dimaksud adalah dengan membuka program studi  kedokteran di PPU, “ ujarnya.(Humas PPU)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015